wisben.com on blogger |
- Berwisata Ke Bandung Selatan Yuk!!
- Kawah Putih: Objek Wisata Cantik Di Bandung Selatan (Ciwidey)
- Situ Patenggang: Danau Indah Di Tengah Perkebunan Teh
- Hadiah buat bapak...
- Penis Mengsol ? Ini cara membetulkannya...
- Majelis Rasulullah : makin macet makin manteb...
- Coba tebak Cewek ini mau sekolah atau dugem ?
- Saat-saat Cewek Kentut
- Foto Foto Terowongan Rahasia Pengedar Narkoba
Berwisata Ke Bandung Selatan Yuk!! Posted: 03 Dec 2011 02:28 PM PST Memang bener sih kata orang, liburan alias jalan-jalan itu nggak kerasa. Paling nggak saya sudah meninggalkan Surabaya yang menjadi base camp saya selama beberapa hari untuk jalan-jalan ke Sumatera Utara dan Bandung. Tanggal 13 Agustus 2011 merupakan hari kedelapan saya jalan-jalan sekaligus hari keempat berada di Bandung. Setelah dua hari sebelumnya berkutat dengan Bandung Utara, kali ini saya mengarahkan tujuan saya berikutnya ke Bandung Selatan. Bisa dibilang wisata di Bandung ini sangat komplit. Ada wisata alam di Bandung Utara dan Bandung Selatan. Ada wisata sejarah, wisata belanja, dan wisata kuliner di pusat kota. Tinggal pilih aja sih mau yang mana. Mau semuanya juga boleh kalau waktu dan duitnya cukup. Oh ya, baik Bandung Utara dan Selatan itu sama-sama dataran tinggi ya. Jadi bisa dibilang Kota Bandung ini dihimpit berbagai pegunungan. Untuk saya sendiri cenderung lebih suka wisata alam terutama di tempat-tempat yang sejuk seperti pegunungan. Karena itu setelah dua hari menjelajah Bandung Utara, kali ini saya akan menuju ke sebelah selatan Kota Bandung tepatnya Ciwidey, sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung. Ada apa saja disana? Sebenarnya cukup banyak juga objek wisata di Ciwidey yang bisa Anda kunjungi. Beberapa yang bisa saya sebutkan antara lain Kawah Putih dan Situ Patenggang (dua objek yang paling terkenal), kolam pemandian air panas Cimanggu, Rancabali sebuah perkebunan teh yang juga terdapat pemandian air panasnya, serta Rancaupas yang merupakan bumi perkemahan dan tempat penangkaran rusa. Nggak lupa, Ciwidey merupakan gudangnya kebun strawberry. Bahkan Anda bisa memetik langsung strawberry dari pohonnya. Tertarik? Jarak dari Bandung menuju Ciwidey ini cukup jauh, lebih dari 40 km. Jadi sebaiknya pagi-pagi sekali kalau mau berangkat kesana. Apalagi jalanan menuju objek wisata ini bisa macet parah terutama pada akhir pekan. Nah gimana untuk kesana dengan angkutan umum? Saya dari penginapan di International Catellya Guest House tentu harus jalan kaki dulu ke jalan raya depan Istana Plaza yang jaraknya cuma sekitar 100 meter. Dari depan Istana Plaza saya kemudian naik Damri ke Terminal Leuwi Panjang. Terminal ini merupakan terminal terbesar di Bandung dan digunakan untuk bus-bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Dimanapun Anda menginap, Terminal Leuwi Panjang akan menjadi titik awal. Disinilah tersedia bus yang akan membawa Anda ke Ciwidey. Salah satu bus yang mempunyai rute Leuwi Panjang (Bandung)-Ciwidey adalah Bus Putra Setia. Bus ini berukuran sedang, bukan bus besar. Ada yang AC dan ada juga yang NON-AC. Anda nggak usah pilih-pilih busnya, yang penting yang berangkat duluan aja yang dinaiki karena ongkosnya pun nggak beda jauh. Ongkos bus NON-AC 6.000, sedangkan untuk yang AC 7.000. Bisa dibilang cukup murah jika melihat jaraknya yang lumayan jauh. Alternatif lain juga ada kok angkutan kecil sejenis L300 dengan rute yang sama. Bahkan sepertinya dengan frekuensi yang lebih sering. Untuk yang satu ini saya kurang tahu lebih banyak info mengenai ongkosnya. Tapi yang jelas angkutan sejenis ini saya lihat cukup banyak keluar-masuk Terminal Ciwidey. Perjalanan saya dengan Bus Putra Setia menuju ke Ciwidey ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Lama ya? Karena bus sempat ngetem juga di Pasar Soreang bersama dengan belasan angkot disana. Hal seperti inilah yang terkadang nggak bisa diprediksi. Waktu yang sudah diperhitungkan tiba-tiba bisa molor cukup banyak. Apalagi saya juga sudah berangkat terlalu siang. Dari Terminal Leuwi Panjang tadi bus berangkat sekitar jam 08.30 kurang. Berarti nanti tiba di Ciwidey sudah hampir tengah hari. Perjalanan bus ini cukup santai kok. Seperti biasalah sepanjang jalan bus menaikkan dan menurunkan penumpang. Semakin mendekati Ciwidey jalan berkelok-kelok mulai terasa. Kalau udaranya sih saya nggak ngerasain sejuknya, karena saya di dalam bus AC. Hehe.. Setelah menempuh perjalanan dua jam tersebut sampailah bus di Terminal Ciwidey. Terminalnya kecil kok, jadi seharusnya Anda nggak akan bingung berada di terminal ini. Sementara itu jarak antara Terminal Ciwidey dengan objek-objek wisata seperti Kawah Putih, Cimanggu, Rancaupas, Rancabali, dan Situ Patenggang masih cukup jauh. Begitu tiba disana akan banyak sekali tukang ojek dan calo yang menyambut. Santai saja, ini adalah hal yang umum terjadi di terminal-terminal di Indonesia. Turun dari bus langsung cari saja angkot warna kuning jurusan Patenggang. Sebenarnya angkutan pedesaan sih, bukan angkutan kota *grin*. Kenapa angkot? Tentu pertimbangannya adalah ongkos yang lebih murah. Untung saja waktu itu saya langsung mendapatkan angkot yang sudah penuh penumpang, malah cenderung dipaksakan. Angkotnya benar-benar penuh padattt.. Angkot warna kuning ini akan melewati semua objek wisata yang saya sebutkan tadi. Tinggal pilih deh mana yang akan menjadi tujuan Anda. Tujuan saya yang pertama pastinya adalah Kawah Putih. Dari terminal ke Kawah Putih membutuhkan waktu 30 menit lah kira-kira. Nah untuk ongkosnya ini yang agak tricky. Saya diminta membayar 6.000 untuk jarak yang tidak terlalu jauh dari Terminal Ciwidey sampai depan pintu gerbang Kawah Putih. Padahal dari Bandung ke Ciwidey saja cuma 7.000 dengan bus AC. Ya sudah lah relakan saja.. -__- http://www.wijanarko.net/2011/12/kawah-putih-objek-wisata-cantik-di.html Lihat yg lebih 'menarik' di sini ! |
Kawah Putih: Objek Wisata Cantik Di Bandung Selatan (Ciwidey) Posted: 03 Dec 2011 02:23 PM PST Berbicara mengenai Ciwidey rasanya tak bisa lepas dari Kawah Putih. Bahkan menurut saya dan mungkin sebagian orang yang mengatakan bahwa Ciwidey cukup identik dengan Kawah Putih. Padahal objek wisata di Ciwidey nggak cuma Kawah Putih saja. Masih ada objek yang lain seperti Rancaupas, Rancabali, Cimanggu, Situ Patenggang, dan lain sebagainya. Namun sepertinya pesona Kawah Putih yang paling memikat wisatawan dibanding beberapa objek wisata lain yang ada di Ciwidey. Dengan namanya yang cukup terkenal tentu membuat siapapun tertarik untuk mengunjungi Kawah Putih, termasuk saya. Setelah menempuh perjalanan selama dua jam dari Bandung ke Ciwidey akhirnya saya sampai juga di pintu gerbang Kawah Putih. Tiket masuk ke Kawah Putih ini lumayan mahal yaitu 13.000 saat weekday dan 15.000 untuk weekend. Itu hanya untuk orang saja loh. Kalau Anda bawa kendaraan bakal lebih mahal lagi terutama untuk kendaraan roda empat yang tiketnya sampai 150.000 per mobil. Gila nggak tuh? Harga segitu belum termasuk orang di dalamnya. Saya juga nggak habis pikir kenapa tarif untuk masuk mobil bisa semahal itu. Untuk kendaraan roda dua sih masih tergolong murah hanya 5.000/motor. Sekarang bisa Anda pikir-pikir lagi kan kalau kesana dengan mobil sendiri. Bisa dikira-kira berapa pengeluaran yang dihabiskan untuk satu objek ini saja. Nah dari pintu masuk sampai ke kawah ini masih cukup jauh, berjarak kurang lebih 5-6 km. Mau jalan kaki? Ya monggo! Gempor pastinya karena jalannya lumayan menanjak. Alternatif angkutan untuk naik ke kawah bagi yang tidak membawa kendaraan ada tiga. Pertama adalah naik mobil van yang sudah disediakan dengan membayar 10.000 kalau saya nggak salah. Ini juga baru akan berangkat kalau mobil terisi penuh. Biasanya yang naik adalah rombongan wisatawan yang menggunakan bus karena bus tidak bisa masuk sampai parkiran atas dekat kawah. Kedua, menyewa motor dengan harga 50.000-80.000 (tergantung nego) yang bisa dipakai sampai sore hari atau sampai Anda pulang dari Kawah Putih. Alternatif yang ketiga adalah menggunakan jasa ojek. Saya kali ini lebih memilih jasa ojek karena kalau naik mobil van akan menunggu tak menentu. Saya membayar ojek 25.000 dari pintu masuk ke kawah PP. Itupun nawarnya udah ngotot sampai urat leher keluar semua. Gimana nggak, dengan jarak yang 6 km itu masa' minta ongkos 45.000 PP. Padahal umumnya dengan jarak yang sama 20.000 PP juga udah bagus. *traveler pelit* Kawah Putih merupakan sebuah kawah yang berada pada ketinggian 2.225 meter di atas permukaan laut. Dengan berada pada ketinggian tersebut tentu udara disini sangat sejuk dan angin berhembus cukup kencang. Konon dulunya kawah ini merupakan bekas letusan dari Gunung Patuha yang dianggap orang Ciwidey sebagai gunung tertua. Mendekati lokasi kawah, bau belereng tercium cukup menyengat. Bagi Anda yang tidak cukup kuat dengan bau belerang tersebut Anda bisa membeli masker dengan harga 5.000. Cukup murah kan? Tapi kalau nggak mau beli juga bukan masalah kok. Saya sampai di lokasi Kawah Putih saat siang hari. Begitu melihat pemandangan disana saya langsung takjub. Wow!! Pemandangannya benar-benar sangat indah. Terdapat danau-danau dengan air yang putih kehijauan. Tanah-tanah di sekeliling kawah juga pastinya berwarna putih. Pepohonan yang berada di dekat kawah terlihat cukup gersang bahkan hanya berupa batang saja, tetapi yang jauh dari kawah terlihat sangat hijau. Begitu kontras.. Terlebih lagi langit yang sangat bersih berwarna biru menghias di atas kawah. Dan dengan melihat pemandangan ini saya langsung bisa menyimpulkan kalau Kawah Putih merupakan tempat yang paling indah, paling bagus, dan paling wah yang saya kunjungi di antara objek-objek wisata lain selama saya di Bandung. Mungkin lebay sih, tapi itulah pendapat saya. Pokoknya tempat ini bagus banget buat ajang foto-foto. Nggak salah sih kalau disana saya banyak melihat rombongan ABG yang bernarsis ria. Nggak cuma ABG ding, tapi rata-rata pengunjung begitu.. :D Meskipun Anda bisa sampai di daratan yang berada di tengah-tengah kawah, tapi sebaiknya jangan lama-lama berada disana. Pengunjung hanya disarankan berada di dekat kawah selama 15 menit saja. Lebih dari itu pernafasan bisa terganggu. Saya yang cukup menikmati pemandangan ini mengabaikan anjuran tersebut. Saya berada di dekat kawah cukup lama. Efeknya kepala mulai pusing dan mulai batuk-batuk. Wah efek menghirup udara belerang terlalu lama nih. Daripada kenapa-kenapa mending segera minggir agak jauh dari kawah untuk menghirup udara segar. Ya walaupun cantik tapi Anda nggak bisa berlama-lama dengannya. Selain kawah yang cantik disini saya juga menemukan hal lain yang menarik. Ada seorang bapak-bapak yang bermain kecapi dengan merdunya di bawah pepohonan yang rimbun. Apalagi yang dimainkan adalah lagu-lagu Sunda. Hmm.. Nice!! Saya cukup menikmati petikan irama kecapi sembari melihat indahnya pemandangan kawah dari jauh. Oh ya, kalau saya nggak salah ingat disini juga ada goa. Cuma goanya nggak boleh dimasukin karena khawatir akan runtuh. Melihat kondisinya juga sepertinya agak riskan untuk masuk kesana. Kawah Putih memang cantik dan sangat saya rekomendasikan untuk dikunjungi. Tetapi masih ada hal lain yang saya soroti. Dengan harga tiket yang selangit terutama bagi pengguna kendaraan roda empat, namun kondisi jalan ke kawah cukup sempit dan sudah cukup banyak lubang. Terkadang motor pun harus berbagi jalan dengan mobil cukup mepet. Selain itu juga fasilitas seperti toilet dan mushola yang cukup memprihatinkan. Sangat tidak representatif mengingat tiket masuknya yang mahal dan pengunjungnya juga nggak pernah sepi. Pertanyaannya, duitnya lari kemana ya? *tanya pada rumput yang bergoyang* http://www.wijanarko.net/2011/12/kawah-putih-objek-wisata-cantik-di.html Lihat yg lebih 'menarik' di sini ! |
Situ Patenggang: Danau Indah Di Tengah Perkebunan Teh Posted: 03 Dec 2011 02:20 PM PST Memandangi kecantikan Kawah Putih memang tidak ada bosannya. Namun karena waktu juga saya harus segera meninggalkan lokasi Kawah Putih. Saya panggil tukang ojek yang mengantarkan saya tadi untuk membawa saya keluar sampai di pinggir jalan raya. Disana saya menunggu lagi angkot kuning yang menuju Patenggang. Tentu sudah bisa ditebak dong kemana tujuan saya berikutnya. Yup, Situ Patenggang atau ada juga yang menyebut Situ Patengan. Ntahlah nama mana yang benar, namun saya lebih tertertarik menyebut Situ Patenggang. Kayaknya lebih enak aja didenger. Xixixi.. Dengan ongkos yang cuma 3.000 dari Kawah Putih saya sudah di antar sampai di pintu masuk Situ Patenggang. Tiket masuk ke Situ Patenggang jauh lebih bersahabat daripada Kawah Putih. Disini hanya dipatok harga 6.000 perorang. Lokasi Situ Patenggang sudah tidak jauh dari pintu masuk. Mungkin hanya butuh jalan kaki sekitar 200-300 meter saja. Kalau beruntung Anda bisa mendapatkan angkot yang langsung mengantarkan sampai di lokasi. Sayangnya angkot yang saya naiki akan mengantarkan penumpang ke tempat lain sehingga saya hanya diturunkan sampai di depan pintu masuk. Bukan masalah karena jaraknya juga cukup dekat kok. Berjalan menuju ke arah Situ Patenggang terasa nyaman sekali. Udara yang begitu sejuk menemani perjalanan saya siang itu. Sengatan matahari siang itupun jadi tidak begitu terasa karena udaranya yang sejuk tersebut. Apalagi di sebelah kanan dan kiri terhampar luas perkebunan teh yang sangat hijau. Pohon-pohon itu membentuk gelombang mengikuti kontur tanah yang berupa pegunungan. Pokoknya pemandangan hijau sepanjang mata memandang. Cantik sekali! Cukup berjalan selama 10 menit, dari kejauhan sudah mulai terlihat air danau yang seolah-oleh dikeliling oleh perkebunan teh. Hmm.. Pemandangan yang begitu indah berada di depan mata saya. Dengan bergegas saya berjalan mendekati lokasi objek wisata. Seperti biasa, di sebelah kanan dan kiri banyak terdapat warung-warung yang menjual makanan maupun oleh-oleh. Kebanyakan sih buah-buahan seperti salak, jeruk, apel, dan strawberry. Setelah mendekati danau rupanya pemandangan malah tampak biasa saja. Nggak tahu kenapa, yang jelas dari kejauhan tadi lebih terlihat cantik daripada saat berada pada jarak yang dekat. Tapi cukup lumayan juga kok buat ngadem. Di sekeliling danau banyak tempat-tempat yang bisa digunakan untuk bersantai, menikmati pemandangan danau, serta menghirup sejuknya udara khas pegunungan. Aktifitas lain yang bisa dilakukan disini adalah berkeliling danau yang luasnya mencapai 48 hektar ini dengan menggunakan perahu. Anda bisa menyewa jasa perahu yang banyak terdapat di tepi danau. Ongkos sewanya silahkan tanya sendiri saja, saya kurang tahu karena saya memang nggak mencoba dan nggak bertanya. Kebetulan mungkin waktu itu saat bulan puasa jadi pengunjung tidak terlalu ramai. Perahu-perahu yang ada juga tidak banyak. Malah kebanyakan sedang mengalami perbaikan dan pengecatan ulang. Mungkin untuk menyambut libur hari raya yang sebentar lagi akan datang. Saya malah lebih tertarik mengamati pemilik-pemilik perahu yang sedang mengecat perahunya. Rata-rata pengecatan dilakukan secara gotong-royong. Dengan bermodalkan cat kayu biasa, perahu-perahu yang sudah kumal kembali menjadi cantik dan siap disewakan pada saat liburan nanti. Oh ya, ada sebuah cerita menarik mengenai Situ Patenggang yang terdapat pada papan informasi disana. Konon Situ Patenggang (Patengan) berasal dari Bahasa Sunda yaitu Pateangan-teangan yang berarti saling mencari. Hal tersebut mengisahkan tentang cinta Putra Prabu dan Putri Titisan Dewi yang besar bersama alam yang bernama Ki Santang dan Dewi Rengganis. Mereka berpisah untuk sekian lama. Karena cinta mereka begitu kuat, mereka ini salaing mencari dan kemudian bertemu kembali di sebuah tempat yang bernama "Batu Cinta". Dewi Rengganis kemudian meminta dibuatkan danau dan perahu untuk berlayar. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau berbentuk hati dan dinamakan "Pulau Asmara". Nah ini nih yang seru, menurut cerita.. Barang siapa yang singgah di Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara, senantiasa akan mendapat cinta yang abadi seperti mereka. Pesen saya cuma satu, jangan ke Batu Cinta atau Pulau Asmara dengan sesama jenis apalagi kalau cuma berdua. Nggak kebayang kan kalau sampai benar-benar terjadi cinta abadi. Hal itu juga yang membuat saya nggak kesana. Saya kan sendirian, nggak lucu kan kalau terjadi cinta abadi dengan tukang perahunya.. Hohoho.. Gimana, tertarik ke Batu Cinta dan Pulau Asmara? Dateng langsung yuk ke Situ Patenggang! http://www.wijanarko.net/2011/12/situ-patenggang-danau-indah-di-tengah.html Lihat yg lebih 'menarik' di sini ! |
Posted: 03 Dec 2011 09:27 AM PST Jika bapak aboi seorang lelaki normal, aing yakin 1000 persen, bapak aboi pasti ingin dapet kado seperti ini: v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v |
Penis Mengsol ? Ini cara membetulkannya... Posted: 03 Dec 2011 09:25 AM PST Menjadi seorang pria tidaklah mudah. Seringkali kamu dituntut untuk bayarin makanan atau bahkan dituntut untuk lebih tinggi dari cewek. Tapi menurut Wisbenbae, salah satu masalah cowok yang paling serius adalah apa yang sering disebut sebagai "Salah Orbit". Oh no! Setiap cowok pasti tahu kalo ini adalah masalah yang sangat serius sekali! Jadi apa itu "Salah Orbit"? Salah orbit adalah: Suatu kondisi ketika posisi penis jadi sangat tidak nyaman, terutama ketika sang penis mengalami ereksi. Kalo biasanya cewek-cewek suka bilang ke cowok "Kalian gak pernah tau sih rasanya dapet!" nah, dengan bangga cowok-cowok juga bisa bilang "Kalian gak pernah tau rasanya salah orbit!". Itu gak enak lho. Dan cukup memalukan terkadang. Kenapa memalukan? Karena selain salah orbit menimbulkan tonjolan-tonjolan di tempat dan waktu yang tidak tepat, membetulkan posisinya dengan cara yang salah pun bisa membuat kamu ditertawakan oleh khalayak ramai! Ih malu-maluin! Oleh karena itu, hari ini wisbenbae akan mengajarkan kamu cara membetulkan posisi penis ketika salah orbit dengan elegan. Ada dua trik membetulkan posisi penis yang sedang salah orbit: 1. Trik Jepitan Maut Trik ini harus dilakukan dengan sangat cepat dan memiliki rasio keberhasilan sekitar 70%. Trik ini bisa gagal apabila celana dalam/boxer kamu ribet, sehingga penis kamu terhalang. Berikut adalah langkah-langkah melakukan trik jepitan maut: Langkah 1: Posisi Awal Buat posisi awal yang kasual, seolah-olah kamu tidak mau berbuat apa-apa. Semuanya biasa saja. Langkah 2: Pelan-Pelan Jepit Bagian Samping Resleting Celana Kamu Dengan kedua tangan kamu, jepit bagian pinggiran resletting kamu. Pastikan jepitan kamu cukup kuat. Langkah 3: Buat Gerakan Menunduk & Beri Jalan Untuk Penis Kamu Kalau kamu sudah memastikan bahwa jepitan jari kamu sudah cukup kuat, buatlah gerakan menunduk seolah-olah kamu sedang sakit perut, dan biarkan penis kamu bergerak ke atas. Kalo kamu cowok sejati, kamu pasti ngerti dong cara membuat penis kamu ini bergerak ke atas? Kalo kamu masih bingung dengan gerakan menunduk ini, berikut adalah tampak samping gerakan menunduk yang wisbenbae maksud: Tampak Samping Langkah 4: Bersikap Kasual, Seolah-olah Tidak Terjadi Apa-Apa Kalo kamu berhasil melakukan langkah 3 di atas, maka sekarang dapat dipastikan bahwa posisi penis kamu sudah tepat orbit. Bersikaplah kasual, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Jalan aja sambil siul-siul gitu. Pasti gak ada yang curiga! 2. Trik Betulin Baju Beda dengan trik sebelumnya, trik yang satu ini memiliki tingkat keberhasilan 100%. Hanya saja, melakukannya butuh kecepatan dan kemampuan untuk melihat situasi. Kalo kamu salah melihat situasi, bisa-bisa kamu keliatan lagi betulin orbit. Jangan malu-maluin ah. Langkah 1: Posisi Awal Buat posisi seolah-olah kamu mau ngerapiin baju kamu dengan cara memasukannya ke celana. Macem waktu di SD gitu loh. Langkah 2: Masukan Tangan Kamu Ke Dalam Celana dan Langsung Betulin Posisinya! Dengan sebuah gerakan yang seolah-olah sedang memasukkan baju ke celana, segera betulin posisi penis kamu! Lakukan ini dengan cepat dan tepat sebelum orang-orang sadar apa yang sedang kamu lakukan. Langkah 3: Bersikap Kasual, Seolah-olah Tidak Terjadi Apa-Apa Kalo kamu sudah berhasil melakukan langkah di atas, berarti harusnya posisi penis kamu sudah tepat sekarang. Rapikan lagi baju kamu dan teruslah berjalan sambil siul-siul. Sukses! Nah, demikianlah tutorial membetulkan posisi penis yang salah orbit. Semoga tips ini bisa membantu kamu dalam kehidupan bermasyarakat kamu. Jangan lupa dishare ke orang-orang yang kamu cintai ya! Lihat Penis yg lebih 'menarik' di sini ! |
Majelis Rasulullah : makin macet makin manteb... Posted: 03 Dec 2011 08:29 AM PST "Pengajian Jangan Ganggu Pengguna Jalan Dong" - Siapa yang menduga, jika Majelis Rasulullah yang saat ini menjadi kelompok pengajian terbesar di Jakarta, bermula dari hanya lima orang jemaah. Namun semakin besarnya jumlah jemaah dari kelompok pengajian pimpinan Habieb Munzir Almusawa ini, timbul beberapa masalah yang menjadi sorotan masyarakat. Salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah banyak masyarakat terutama pengguna jalan yang merasa terganggu dengan konvoi kendaraan jemaah yang hendak pergi dan pulang menghadiri pengajian. Tidak sedikit masyarakat yang menganggap jemaah Majelis Rasulullah kerap mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan. Bahkan terkadang, mereka seolah tidak memperhatikan hak pengguna jalan lain. "Mereka tuh kalau bawa motor ugal-ugalan, kadang lampu merah suka menerobos, terpaksa kita yang mengalah. Padahal waktu itu giliran lampu hijau, itu kan artinya mereka nggak menghargai hak pengguna jalan lain. Saya pribadi sih senang, remaja sekarang masih mau datang ke pengajian ramai-ramai begitu, tapi ingat ada orang hak orang lain juga yang harus di hargai, jangan tujuannya baik buat syiar Islam, tapi justru caranya salah dan membuat jelek pandangan orang lain," jelas Usman, salah seorang warga Matraman.
Lain di jalan, lain pula pendapat warga yang sering melintas di Jalan Raya Pasar Minggu. Pengendara yang kerap melintas di jalan itu umumnya sudah hafal dengan kemacetan yang kerap terjadi di depan Masjid Al Munawar, Pancoran setiap Senin malam. Pasalnya, malam tersebut merupakan jadwal tetap pengajian yang digelar oleh Majelis Rasulullah. Kemacetan disebabkan oleh banyaknya pedagang yang menggelar lapaknya di pinggir jalan mulai dari halte Perdatam menuju Komplek AURI yang panjangnya mencapai sekitar 200 meter. Ditambah lagi dengan dibuatnya lahan parkir yang menggunakan bahu jalan yang mengakibatkan arus kendaraan tersendat. Mengatasi hal itu, salah seorang warga Pejaten, Afrizal (35) yang setiap hari melintasi Jl Raya Pasar Minggu, memilih untuk mencari jalur lain yang jaraknya dua kali lipat lebih jauh ketimbang harus melewati Jl Raya Pasar Minggu depan Masjid Al Munawar, khususnya pada Senin malam. Karena antrean kendaraan yang melintas di depan Masjid Al Munawar harus antre karena ruas jalan dipenuhi jemaah Majelis Rasulullah serta para pedagang. "Semua yang tiap hari lewat Jl Raya Pasar Minggu tepatnya di depan Masjid Al Munawar sudah tahu kalau tiap Senin malam ada pengajian. Kebanyakan dari pengguna jalan, banyak yang ambil jalur lain supaya terhindar macet. Nggak apa-apa lebih jauh yang penting nggak kena macet, " kata Afrizal, salah seorang karyawan BUMN yang berkantor di Jl Gatot Subroto. Bahkan dirinya juga sempat beberapa kali harus pulang cepat setiap hari Senin, untuk menghindari kemacetan. Karena, setelah acara pengajian selesai biasanya para jemaah melakukan konvoi kendaraan sesuai dengan basis atau wilayah tempat mereka tinggal. "Selesai pengajian, mereka langsung konvoi sepeda motor yang jumlahnya mencapai ratusan. Makanya tiap hari Senin, saya harus berusaha pulang cepat sebelum Maghrib kalau nggak pingin kena macet. Pada dasarnya saya senang, tapi semoga mereka juga tidak menganggu orang lain," katanya. |
Coba tebak Cewek ini mau sekolah atau dugem ? Posted: 03 Dec 2011 12:29 AM PST kalo belum jelas : LINGKARAN MERAH = tasnya "tante-tante" LINGKARAN HIJAU = cermin bedak (wajah cantiknya agar slalu terpantau & slalu okey) LINGKARAN BIRU = Hape wajib dibawa (bolpoin/pengaris/jangkar kelaut sadja deh) sumber Lihat yg lebih 'menarik' di sini ! |
Posted: 03 Dec 2011 12:24 AM PST OK, kita tau kamu semua penasaran berat apakah cewe itu bisa kentut atau nggak? Atau lebih tepatnya: kapankah mereka kentut? Karena sepanjang kamu bergandengan tangan dengan mereka atau duduk ngobrol berjam-jam, mereka sama sekali tidak mengeluarkan suara-suara gas lepas atau bebauan amoniak hasil sekresi lambung dan kawan-kawan. Nah, karena itulah hari ini kita akan kasih tau kamu petunjuk dari sebuah pertanyaan paling penting di dunia: kapan cewek kentut? Pagi-Pagi. Selayaknya manusia normal dan sehat, pagi hari adalah waktu dimana semua sisa pencernaan di hari sebelumnya akan dikeluarkan. Jadi, kalau kamu pengen ngegepin cewek kamu kentut, datang aja pagi-pagi ke rumahnya. Suprise her with breakfast in bed, dijamin dia akan kaget sampe terkentut-kentut. Sehabis Makan. Peratiin deh, cewek kalo abis makan pasti minta ijin ke toilet. Bilangnya sih pengen pipis atau mau ngorek gigi. Itu bener. Entah kenapa cewe itu agak kurang lihai dalam mengontrol bladder mereka, jadi beseran. Tapi, ada alasan ketiga yang mereka ga bilang sama kamu, yaitu pengen kentut. Kenapa mereka gak kentut aja di depan kamu abis makan? Emang kamu pengen denger dan cium baunya? Itu bener-bener abis makan loh, masih nyanter banget bau bebek goreng atau sop kambingnya. Jadi kalo dia pamit ke kamar mandi untuk pipis sehabis makan, ijinkanlah. Jangan sampe dia kelepasan di depan kamu. Demi kebaikan nafsu makan kamu juga. Nonton Konser. Outdoor, berangin, dia cuma pake hotpants dan tengtop, loncat-loncat mengikuti musik. Bisa dipastikan dia sedang berdentum dentum mengeluarkan gas dalam perutnya. Kamu mana denger dan nyium lah secara saru sama suara musik dan bau ketek orang lain ya kan. Tapi yakinlah, saat itulah saat dimana dia bisa kentut dengan bebas tanpa rasa bersalah atau malu. Coba aja iseng berbisik di kuping dia 'Kamu sambil kentut ya?' liat gimana reaksinya. Tiba-Tiba Heboh. Kalian sedang duduk berdampingan, pegang-pegangan tangan, saling menatap penuh kasih, perlahan tapi pasti menuju saling memagut mesra, eh tiba-tiba dia bilang 'Eh tau gak masak temen aku, bla bla bla bla..' terus langsung cerita dengan serunya, awwwh kamu pasti merasa dia sangat cute karena grogi menjelang ciuman pertama kalian. Ehm, sebenernya nggak sih. Dia lagi berusaha menyembunyikan bunyi kentutnya. Ketika dia merasa kentutnya bau, baru dia bakal nyium lo. True story. Pas Lagi Beol. Yaeyalah. Kalo dia lagi ke kamar mandi dan nyalain keran, nah itu lah saat dia lagi kentut. Gak percaya? Coba aja dobrak terus matiin keran airnya. Pacaran Udah Lama. Yaaa, kira-kira setelah lewat satu tahun pertama, baru mungkin dia akan terbuka soal pengen kentut atau langsung kentut depan kamu. Kalo dia dari pertama pedekate udah kentat kentut depan lo, kemungkinannya dua, emang dia anaknya asik atau ya ga tau malu aja. Gitu deh.... Cewek itu seringkali insecure terhadap pandangan cowo pada dirinya, karena kentut itu sangat personal makanya dia begitu hati-hati untuk membaginya sama orang lain. Tapi percaya deh, kamu akan lebih suka dia menahan atau menyembunyikan kentutnya daripada brat bret brot sembarangan. Beneran.....!! sumber Lihat yg lebih 'menarik' di sini ! |
Foto Foto Terowongan Rahasia Pengedar Narkoba Posted: 02 Dec 2011 11:03 PM PST Banyak jalan menuju Roma, mungkin peribahasa itulah yang menjadi ilham para pengedar Narkoba dalam menjalankan aksinya. Jika dengan menggunakan jalan biasa mereka akan berhadapan dengan Polisi Perbatasan dan imigrasi serta razia rutin, maka mereka mencari akal dengan menggunakan terowongan bawah tanah sebagai jalan rahasia mereka dalam menyelundupkan Narkotika dari Meksiko ke Amerika Serikat. Sejak tahun 1990, penegakan hukum telah menemukan sedikitnya 115 terowongan di bawah perbatasan AS-Meksiko. Terowongan digunakan untuk penyelundupan narkoba, uang, senjata dan manusia. Hanya 11 dari terowongan ditemukan sebelum 9 / 11. Sebagian besar telah ditemukan sejak tahun 2001, setelah AS meningkatkan keamanan perbatasan. Terowongan terbaru ditemukan, seperti ditampilkan di sini, terowongan yang ditemukan pada 12 Maret di tenggara Tijuana dari pos pemeriksaan perbatasan Mesa Otay. (Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS) Pemerintah AS telah membentuk sebuah operasi gabungan yang disebut San Diego Tunnel Task Force, terdiri dari agen-agen dari ICE, DEA, Patroli Perbatasan, NCIS dan Biro Narkotika California , untuk mengungkap terowongan di bawah perbatasan antara San Diego dan metropolis Meksiko tetangga Tijuana. Para pejabat Amerika mengatakan pekerjaan mereka telah dibuat lebih mudah akhir-akhir ini dengan kerjasama yang lebih baik dari penegak hukum Meksiko. Seperti baru-baru ini 2006, kata Timothy Durst, asisten agen-khusus-bertugas ICE, San Diego, "itu benar-benar bekerja keras dengan Meksiko Sekarang mereka. Yang menemukan terowongan pada mereka sendiri." Terowongan yang ditampilkan di sini, ditemukan pada bulan Maret, terungkap oleh penegak hukum Meksiko setelah tanah di dekat sebuah gudang Tijuana runtuh. U.S. Immigration and Customs Enforcement) Agen dari ICE, DEA dan Patroli Perbatasan menemukan terowongan di Otay Mesa, California pada bulan Januari 2006. Pintu masuk AS, yang ditampilkan di sini, ditemukan di dalam gudang. (Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS). Terowongan menghubungkan sebuah gudang di Otay Mesa, California dengan sebuah gudang di Tijuana, Meksiko. (Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS) Pihak berwenang Meksiko menemukan sebuah terowongan lengkap pada November 7, 2009 di dalam sebuah rumah dua lantai di Tijuana. Terowongan 401-kaki ini tidak melintasi perbatasan, tetapi dilengkapi dengan ventilasi, listrik, pompa air dan lift vertikal. (Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS) Lift seperti di terowongan Tijuana dikontrol secara elektronik dan diperpanjang 35 meter dari pintu masuk terowongan di dalam rumah pribadi ke terowongan utama. (Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS) Berdasarkan informasi dari San Diego Tunnel Task Force, pihak berwenang Meksiko menangkap selusin orang di dalam terowongan lintas batas yang mempunyai panjang 1.000 kaki ini pada bulan Desember 2009. Terowongan itu berada di bawah konstruksi selama dua tahun. Pintu masuk Tijuana terlihat di sini. (Drug Enforcement Agency) Terowongan termasuk lampu, listrik, sistem ventilasi dan lift di sisi Meksiko. terowongan canggih karya kartel obat ini dapat menghabiskan biaya sampai $ 5 juta untuk bahan-bahan dan tenaga kerja, dan lebih mungkin untuk dilihat di daerah San Diego daripada di Arizona. Pembangunan terowongan ini dapat memakan waktu hingga lima tahun ((Drug Enforcement Agency) Lorong yang dalam, mencapai 100 meter di bawah permukaan, dan diperpanjang 860 meter ke AS, tapi penggali belum membuka pintu masuk di sisi AS perbatasan. (Drug Enforcement Agency) Pandangan lain dari terowongan Tijuana yang belum selesai, terlihat kabel dan ventilasi. Ketika pemerintah AS selesai menyelidiki terowongan, Patroli Perbatasan mengisinya dengan bubur beton, tetapi hanya sampai garis Meksiko. "Ini sangat mahal," kata Durst, "dan pihak Meksiko tidak mampu untuk melakukannya." (Drug Enforcement Agency) Di dalam sebuah rumah di North Escalada Drive di Nogales, Arizona, agen dari ICE dan DEA menemukan sebuah terowongan yang membentang 100 meter ke sebuah rumah di Nogales, Meksiko. Pintu masuk AS tersembunyi di ruang utilitas. Cangkul dan peralatan lainnya berserakan di lantai. Para pejabat AS mengatakan bahwa Arizona memoloki terowongan lebih banyak dari California, tetapi terowongan di bawah perbatasan Arizona seringkali lebih kasar daripada di daerah / padat penduduk San Diego Tijuana. Lorong-lorong ini belum sempurna kadang-kadang disebut "lubang gopher." (U.S. Immigration and Customs Enforcement) Terowongan Nogales diukur hanya tiga kaki dengan tiga kaki di pintu masuk di Arizona. terowongan mempunyai pencahayaan, tapi tidak ada ventilasi. Pihak berwenang yakin terowongan belum digunakan. Para pejabat Meksiko menangkap lima tersangka di pintu masuk Meksiko. (U.S. Immigration and Customs Enforcement) Insinyur sipil Meksiko Luis Carlos Ayala-Gonzalez ditangkap pada tahun 2008 untuk peranan yang dituduhkan dalam membangun terowongan di bawah sebuah rumah di San Luis, Arizona. agen ICE ditemukan tabung plastik, peralatan pengeboran dan jurnal yang menjelaskan pembangunan terowongan. Terowongan itu ditemukan oleh seorang Petugas Patroli Perbatasan yang melihat semen keluar dari lubang ventilasi. Pada bulan November 2009, Ayala-Gonzalez dihukum membantu sindikat kriminal dan dihukum tiga tahun di sebuah penjara negara bagian Arizona. (U.S. Immigration and Customs Enforcement) Terowongan San Luis menghubungkan sebuah tempat tinggal di sisi Meksiko dari perbatasan ke ruang bawah tanah rumah ini pada 1429 San Francisco Street. U.S. Immigration and Customs Enforcement). |
You are subscribed to email updates from wisben.com on blogger To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar