Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, ditutup setelah letusan Gunung Gamalama, Senin (5/12/2011) dini hari tadi. Seluruh penerbangan dari dan menuju Ternate dibatalkan.
Kepala Pos Polisi Bandara Sultan Babullah, Ajun Inspektur Dua (Aipda) Ismed Husni, mengatakan, debu vulkanik dikhawatirkan membahayakan penerbangan. Selain menghalangi jarak pandang, debu vulkanik bisa mengganggu kinerja mesin pesawat.
Empat jadwal penerbangan Express Air ke kepulauan di sekitar Maluku Utara, seperti Buli, Sanana, dan Labuha, serta Ambon, dibatalkan. Seluruh penumpang akan diberangkatkan besok pagi setelah bandara kembali beroperasi.
Tiga maskapai lain, yakni Sriwijaya Air tujuan Manado, Batavia Air tujuan Jakarta, dan Garuda Indonesia menuju Makassar, juga dibatalkan.
Begitu pula dengan empat jadwal kedatangan dari Jakarta, Halmahera Timur, dan Makassar, dibatalkan. Suasana Bandara Sultan Babullah pada Senin pagi tampak lengang.
Menurut Zulkarnain, salah satu staf Garuda Indonesia, pihaknya telah memberitahu penumpang bahwa penerbangan dibatalkan.
"Seluruh penumpang yang batal berangkat hari ini akan diprioritaskan pada penerbangan besok, apabila cuaca telah membaik," ungkap Zulkarnain.
(Kompas)
0 komentar:
Posting Komentar