Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 28 November 2013

Mau berbisnis MLM ..?? Anda Wajib Baca Ini ..!

|0 komentar

MLM terbaik

Perusahaan MLM (Multi Level Marketing) telah menjelma dalam berbagai bentuk. Ada yang menyebutnya direct selling (penjualan langsung), ada juga yang menamakannya network marketing (pemasaran jaringan). Awalnya istilah-istilah tersebut didefenisikan berbeda, akan tetapi seiring perjalanan waktu, perbedaan pengertian semakin menipis. Ada juga yang berpendapat bahwa istilah-istilah baru tersebut muncul untuk mengganti istilah MLM yang sempat terlanjur mendapat stigma negatif di kalangan masyarakat.

Lalu apakah usaha MLM itu tidak baik?

Usaha atau bisnis MLM pada dasarnya merupakan bisnis yang baik, jika kita benar-benar memahami dan memilih jenis bisnis MLM yang tepat. Menurut Erric Worre, praktisi pemasaran jaringan, sebagaimana dikutip Businessforhome.org, ada beberapa ciri MLM yang baik, yaitu:

  1. Kepemilikan perusahaan. Menurutnya, CEO (Chief Executive Officer) dan/atau pemilik perusahaan sangatlah menentukan keberhasilan suatu bisnis. Pimpinan perusahaan yang baik akan sangat membantu mengatasi masalah yang muncul di kemudian hari. Mereka juga pastinya mampu menciptakan peluang bagi Anda. Jika pemimpinnya buruk, bagaimanapun bagusnya suatu produk atau sistim bisnisnya, pada akhirnya akan runtuh. Jangan gegabah, dan asal nyambar, lalu Anda menyesal di kemudian hari.
  2. Produk. Banyak orang yang tidak memperdulikan produk, tetapi lebih melihat hitung-hitungan bonus. Itu salah. Sebelum memutuskan, sebaiknya analisa produknya. Apakah produk tersebut dibutuhkan masyarakat. Lalu apakah produk dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen nantinya? Bagaimana dengan harga, apakah cukup bersaing dengan produk sejenis di pasaran? Apakah tidak terlalu mahal? Dan yang paling penting, apakah Anda mencintai dan mengerti produk tersebut? Jika tidak, jangan coba-coba memasarkannya!
  3. Peluang income. Ada berbagai macam perhitungan bonus yang digunakan oleh perusahaan MLM saat ini. Karenanya tidaklah tepat untuk mengatakan yang satu lebih baik atau lebih buruk dari yang lain. Beberapa model perhitungan bonus yang dominan adalah model breakaway, binary, uni-level, dan forced matriks. Anda bisa menganalisa peruntungan Anda dengan mendiskusikannya lebih lanjut. Anda bisa juga mengamati orang lain di bisnis itu. Jika mereka puas dengan sistim bonus yang ada, maka kemungkinan Anda pun akan menikmatinya.
  4. Dukungan Sistem. Bagi leader (upline) yang berpengalaman, dukungan sistim terkadang menjadi tidak terlalu penting karena mereka bisa menciptakan sistim, budaya, pelatihan, acara dan alat-alat bantu sendiri. Akan tetapi bagi para pemula dan mereka yang belum berpengalaman di dunia MLM, dukungan system sangatlah penting. Karena itu, sebelum mengambil keputusan, amati terlebih dahulu. Apakah tersedia alat bantu yang memadai untuk membantu Anda menjalankan bisnis nantinya? Adakah acara atau pelatihan yang dapat Anda hadiri. Apakah ada saluran komunikasi yang baik dengan upline dan kantor Anda? Apakah Anda mampu berdiri sendiri dan tidak selalu tergantung pada dukungan upline Anda nantinya?
  5. Waktu yang Tepat. Pemilihan waktu memang penting. Di satu sisi, ada orang yang merasa tenang bergabung di perusahaan yang telah stabil dan berjalan cukup lama. Di sisi lain, ada juga semangat tersendiri saat Anda bergabung dengan perusahaan yang baru berdiri. Keduanya memiliki kelebihan tersendiri. Yang jelas, tidak ada usaha atau bisnis yang terlalu sempurna. Jangan sampai Anda hanya sibuk berpindah perusahaan MLM, tetapi sebetulnya Anda hanya berpindah ke masalah yang berbeda.

Kami ingin menambahkan bahwa selain faktor-faktor di atas, legalitas perusahaan juga sangatlah penting diperhatikan. Perusahaan yang baik, biasanya akan dibekali dengan perizinan yang cukup sesuai dengan jenis usahanya. Perlu dicatat bahwa NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) bukanlah bukti izin usaha. Anda harus memperhatikan pula legalitas SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), apakah sesuai dengan jenis usahanya. Kebanyakan perusahaan MLM di Indonesia juga terdaftar sebagai anggota APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia).

Terakhir, minta pendapat orang lain di sekitar Anda. Apakah perusahaan tersebut layak dipercaya dan berpotensi menjadi peluang bisnis Anda ke depan. Informasi lainnya dapat diperoleh dengan mudah melalui media internet atau media massa. Jangan ragu untuk meng-Google nama perusahaannya lalu baca pendapat atau review orang lain tentang MLM tersebut sebelum mengambil keputusan.

Sekali lagi, MLM adalah jenis bisnis yang baik, tetapi Anda harus jeli memilih jenis usahanya. Jangan salah pilih.

Sumber: http://howmoneyindonesia.com/2013/11/27/bagaimana-memilih-mlm-terbaik/

Wowww......Pengemis Ini Peroleh Rp 25 Juta dalam 15 Hari di Pancoran

|0 komentar

Salah satu pengemis dengan modus pura-pura lumpuh dan menggunakan gerobak yang diamankan petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. (Dokumen foto Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan)

Bagi Walang bin Kilon (54) dan Sa'aran (60), Jakarta menjadi surga untuk mencari nafkah dengan cara mengemis. Meski pekerjaan itu dilarang, warga Subang, Jawa Barat, itu tetap melakukannya karena penghasilan yang didapatkan sangat besar.

Tindakan mereka akhirnya dihentikan oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan di Jalan Raya Gatot Subroto. Mereka diciduk di kolong jalan layangPancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2013) malam kira-kira pukul 19.30. Mereka mengaku baru datang di Jakarta 15 hari lalu dan berhasil mendapatkan Rp 25 juta dengan meminta-minta.

"Sebelumnya dua orang ini enggak ada. Tapi lewat pantauan, diketahui kalau dua PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) ini beroperasi cuma malam hari saja," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda, Rabu (27/11/2013).

Miftahul mengatakan, saat petugas memeriksa kedua pengemis itu, ditemukan beberapa plastik warna hitam yang di dalamnya terdapat kantong-kantong plastik kecil dengan warna sama. Pada plastik pertama, dia mengatakan, petugas menemukan sejumlah uang berantakan dengan total sebesar Rp 7 juta.

"Petugas kaget, kemudian memeriksa plastik lainnya dan ditemukan juga uang dengan jumlah jutaan sehingga dalam pemeriksaan itu diketahui kalau total uang keseluruhan sebesar Rp 25.448.600," kata Miftahul.

Ia mengatakan, kedua pengemis itu biasa tidur di emperan toko. Ketika sudah mengumpulkan banyak uang, mereka akan pulang kampung. Miftahul mengatakan, kedua pengemis itu telah diserahkan ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBIBD), Jalan Raya Bina Marga No. 48, Cipayung, Jakarta Timur.

Ia mengimbau kepada warga untuk tidak terjebak dan merasa iba terhadap penampilan para pengemis yang lusuh dan kotor. Penampilan seperti itu, menurut Miftahul, dilakukan sebagai modus untuk mencari uang.

Walang dan Sa'aran memiliki tugas dan peran berbeda. Walang yang masih terlihat bugar bertindak sebagai pendorong gerobak. Adapun Sa'aran yang lebih tua dan kurus berpura-pura sebagai orang sakit yang berada di atas gerobak.

Sumber : Warta Kota