Seusai mencoblos di TPS 065, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama blusukan ke Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (9/7/2014).
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mulyono menantang Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Tantangan tersebut ialah berupa menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang marak dan menormalisasi kali di beberapa wilayah DKI Jakarta.
"Saya tantang Pak Ahok. Ayo punya program apa? Bersihkan pedagang kaki lima, sungai, kali? Ayo saya tantang," kata Mulyono seusai berbuka puasa bersama di Makodam Jaya, Jalan Mayjen Soetoyo No 5, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (15/7/2014).
Tantangan tersebut merupakan wujud partisipasi TNI dalam rangka mendukung program Pemprov DKI. Pihaknya pun siap menurunkan ribuan personel untuk pelaksanaan program tersebut.
"Kami punya program Karya Bakti yang bisa dimanfaatkan Pemprov DKI dengan personel yang berada di jajaran Kodam Jaya sebanyak 13.000 personel," kata Mulyono.
Program Karya Bakti itu, tambah Mulyono, bisa diperbantukan untuk menertibkan PKL yang masih marak. Salah satunya ialah para PKL di kawasan Monas. Selain itu, personelnya juga siap diturunkan untuk aksi bersih-bersih kali, sungai, waduk, dan lainnya. Bahkan, untuk diperbantukan, personelnya siap untuk merenovasi gedung sekolah-sekolah yang rusak.
"Pada prinsipnya, Kodam Jaya siap turun tangan jika sewaktu-waktu diminta bantuan oleh Pemprov DKI karena jika Jakarta bersih, indah, dan tertib, tentunya masyarakat akan merasa lebih nyaman dan aman," katanya.
"Saya tantang Pak Ahok. Ayo punya program apa? Bersihkan pedagang kaki lima, sungai, kali? Ayo saya tantang," kata Mulyono seusai berbuka puasa bersama di Makodam Jaya, Jalan Mayjen Soetoyo No 5, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (15/7/2014).
Tantangan tersebut merupakan wujud partisipasi TNI dalam rangka mendukung program Pemprov DKI. Pihaknya pun siap menurunkan ribuan personel untuk pelaksanaan program tersebut.
"Kami punya program Karya Bakti yang bisa dimanfaatkan Pemprov DKI dengan personel yang berada di jajaran Kodam Jaya sebanyak 13.000 personel," kata Mulyono.
Program Karya Bakti itu, tambah Mulyono, bisa diperbantukan untuk menertibkan PKL yang masih marak. Salah satunya ialah para PKL di kawasan Monas. Selain itu, personelnya juga siap diturunkan untuk aksi bersih-bersih kali, sungai, waduk, dan lainnya. Bahkan, untuk diperbantukan, personelnya siap untuk merenovasi gedung sekolah-sekolah yang rusak.
"Pada prinsipnya, Kodam Jaya siap turun tangan jika sewaktu-waktu diminta bantuan oleh Pemprov DKI karena jika Jakarta bersih, indah, dan tertib, tentunya masyarakat akan merasa lebih nyaman dan aman," katanya.
Sumber: kompas.com