Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Sabtu, 09 April 2011

Atap di atas langit Sulawesi Selatan


Provinsi Sulawesi Selatan memiliki gugusan gunung di sepanjang wilayahnya yang di dominasi oleh pegunungan non vulkanik. Dan Sulawesi Selatan juga mendapat suatu predikat sebagai pemilik pegunungan karst yang terindah dan terbesar nomor dua di dunia setelah China. Jajaran karst di provinsi Sulawesi Selatan meliputi 2 Kabupaten yaitu Maros dan Pangkep, dan terdapat 2 pabrikan semen raksasa di Indonesia bahkan di Dunia. Dan berikut ini atap - atap Sulawesi Selatan yang layak di banggakan.

PUNCAK GUNUNG BAWAKARAENG

Gunung Bawakaraeng berada di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Di lereng gunung ini terdapat wilayah ketinggian, Malino, tempat wisata terkenal di Sulawesi Selatan. Secara ekologis gunung ini memiliki posisi penting karena menjadi sumber penyimpan air untuk Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Sinjai. Bawakaraeng bagi masyarakat sekitar memiliki arti sendiri. Bawa artinya Mulut, Karaeng artinya Tuhan. Jadi Gunung Bawakaraeng diartikan sebagai Gunung Mulut Tuhan.Penganut sinkretisme di wilayah sekitar gunung ini meyakini Gunung Bawakaraeng sebagai tempat pertemuan para wali. Para penganut keyakinan ini juga menjalankan ibadah haji di puncak Gunung Bawakaraeng setiap musim haji atau bulan Zulhijjah, bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Tepat tanggal 10 Zulhijjah, mereka melakukan salat Idul Adha di puncak Gunung Bawakaraeng. Pada tanggal 26 Mei 2004, terjadi tragedi longsor di kaki Gunung Bawakaraeng, tepatnya di Kecamatan Tinggimoncong. Musibah longsor ini menewaskan 30 warga dan menimbum ribuan areal sawah dan perkebunan.


Eks wilayah longsor tersebut mengakibatkan daerah aliran sungai ( DAS ) menjadi labil. Setiap musim hujan, lumpur di kaki Gunung Bawakaraeng mengalir masuk ke Bendungan Bilibili, bedungan terbesar di Sulawesi Selatan yang ada di Kabupaten Gowa, yang menjadi sumber air baku di Gowa dan Makassar. Lumpur juga mengalir masuk ke Sungai Jeneberang, sungai terbesar di Gowa yang membelah Sungguminasa ibukota Kabupaten Gowa serta membendung Kota Makassar di wilayah selatan.

Gunung yang tingginya sekitar 2.705 meter dari permukaan laut ini juga menjadi arena pendakian. Namun, sudah banyak menelan korban akibat mati kedinginan bila mendaki pada musim hujan.

PUNCAK RANTEMARIO GUNUNG LATIMOJONG

Pegunungan Latimojong yang berada di kabupaten Enrekang propinsi Sulawesi Selatan ini bertipe non-vulcanology dan mempunyai banyak sekali puncak - puncak dan tiga diantaranya adalah merupakan puncak tertinggi di Sulawesi yaitu Buntu ( puncak ) Rante Mario 3.478 m d.p.l, Buntu Nenemori 3.397 m d.p.l, Buntu Rante Kambola 3.083 m d.p.l. Puncak tertinggi Rante Mario berada pada koordinat 120°01'30" BT - 03°23'01" LS.


Di puncak Gunung Rantemario terdapat tiang tanggulasi terbuat dari beton buatan mapala 45 Makassar, sebagai tanda atau tugu dari puncak tersebut.

PUNCAK GUNUNG BALEASE

Gunung Baliase berada pada desa bantimurung bone - bone Kabupaten Luwu utara Sulawesi Selatan, gunung ini terletak di pegunungan yang terbentang dari bone - bone ke Masamba dengan ketinggian 2894 mdpl, akan tetapi kita harus melalui gunung Tolangi dengan ketinggian 3016 mdpl. Di sinilah para pendaki sering salah sangka mengira puncak Tolangi adalah puncak Balease padahal kita mesti berjalan lagi sekitar 3 jam dan melewati beberapa gunung dan lembah .


Alasan itulah kenapa puncak Balease dikatakan puncak tersulit di Sulawesi Selatan, itu di karenakan harus melewati puncak Tolangi dimana pada jalur pendakian ini masih di penuhi hutan dengan vegetasi padat, dan pada jalur pndakian yang curam dan sulitnya sumber air sepanjang jalur ini.

Tips untuk Balease:

* Setiap orang harus siapkan jerigen 5 liter
* Bawalah kerel 50liter saja, jika 70 liter ke atas, menyangkut di jalan
* Ransum di lebihkan 2 - 3 hari
* 5 hari juga bisa, tetapi fisik dan mental harus fit
* Selalu berdoa
* Siap - siap survival
* Tanda - tanda jalur ada pita warna biru, orange, dan kuning.
* Jarang akan terpisah, karena jalurnya sangat padat vegetasi
* Naik pada musim hujan, agar selalu mendapat air
* Selalu memakai lengan panjang, sepatu, dan celana panjang, karena sepanjang jalan banyak duri rotan, dan pacet.
* Hati - hati di seruduk Anoa


PUNCAK GUNUNG SESEAN

Gunung Sesean berada di ketinggian 2100 mdpl Terletak di Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan, Ini adalah salah satu gunung yang paling sering dikunjungi oleh para pendaki, karena hanya butuh beberapa jam, kira - kira 4jam untuk sampai di puncaknya. Terdapat 9 pos sampai di puncaknya. Gunung ini juga sering dijadikan tempat piknik keluarga karena gunung ini sangat terbuka dan sangat jarang ditumbuhi oleh pepohonan, hal ini disebabkan karena gunung Sesean pernah terjadi kebakaran hutan yang hampir menghabiskan 1/8 dari gunung. Gunung ini sangat menarik hati para pendaki karena dari atas puncak dapat melihat seluruh Kabupaten Tana Toraja apabila cuaca sedang baik.


PUNCAK GUNUNG BAMBAPUANG

Gunung Bambapuang terdapat di ketinggian 1021 mdpl terletak di Dusun Kotu, Desa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Kab. Enrekang Sulawesi Selatan, sedangkan arti kata dari Bambapuang adalah tangga Tuhan ( menurut yang saya ketahui ) sebenarnya Bambapuang tidak terlalu dikenal dikalangan Mountain Climbing tetapi terkenal dengan tebing Bambapuang, tebing Bambapuang sering dijadikan lokasi latihan, ajang lomba dan lain - lain sebagainya. Tebing Bambapuang adalah tebing tertinggi di Sulawesi Selatan tetapi Bambapuang juga dapat di daki oleh para pendaki dari arah belakang tebing yaitu sebelah barat. Dan di puncak gunung Bambapuang terdapat tiang tranggulasi terbuat batu berupa kerucut.

Sumber : http://www.belantaraindonesia.org/2010/12/atap-atap-sulawesi-selatan.html

0 komentar:

Posting Komentar