Maskapai Indonesia ramai-ramai memborong pesawat dalam pameran akbar internasional di "Singapore Airshow 2012". Fakta itu membuat Indonesia semakin diperhitungkan di kancah industri aviasi internasional.
Demikian disampaikan Menteri Perindustrian MS Hidayat ketika ditemui detikFinance di sela acara "Singapore Airshow 2012", Singapura, Kamis (16/2/2012).
"Sebut saja Lion Air, Garuda sampai PT Dirgantara Indonesia-pun belanja di Singapore Airshow. Ini diberitakan dimana-mana," ungkap Hidayat.
Dijelaskan Hidayat, industri penerbangan RI semakin maju dimana terlihat dari ekspansi-ekspansi bisnisnya yang kian melesat.
"Hal ini membuat reputasi maskapai RI kian gemilang ditingkat internasional," tutur Hidayat.
Dengan banyak melakukan kerjasama dalam hal pembelian pesawat dengan pabrikan negara lain, lanjut Hidayat, nantinya industri penerbangan RI akan semakin dipercaya dimata asing.
"Tak bisa dipungkiri nantinya banyak investor yang tertarik membiayai perusahaan penerbangan RI. Kredit internasional akan tumbuh deras," jelasnya.
Seperti diketahui, Garuda Indonesia memborong 18 pesawat pabrikan Bombardier asal Kanada jenis CJR 1000 senilai US$ 2 miliar. Selain itu Lion Air juga belanja 230 pesawat komersial Boeing senilai US$ 22,4 miliar dan 2 jet hawker senilai Rp 576 miliar. Juga pemerintah Indonesia yang membeli 9 pesawat militer Airbus jenis C-295.
Seluruhnya dilakukan disela acara Singapore Airshow 2012 dimana menjadi headline di media-media internasional.
(DetikFinance)
0 komentar:
Posting Komentar