Image: corbis.com
AKUN jejaring sosial telah menjadi representasi diri kita di dunia maya. Seiring booming jejaring sosial meluas, para manajer personalia di berbagai perusahaan pun memakai akun jejaring sosial untuk menyaring calon karyawan mereka.
Jika kamu berniat melamar kerja atau magang dalam waktu dekat, enggak ada salahnya 'membersihkan' akun jejaring sosialmu, misalnya Facebook, dari hal negatif.
Apa saja yang perlu kita lakukan? Simak contekannya seperti dinukil dari laman hercampus, Rabu (28/12/2011)
Periksa album foto profil
Kesan pertama yang baik akan meninggalkan ingatan yang baik juga. Tanpa kamu sadari, Facebook telah menjadi bagian dari 'interview' awal yang dilakukan pemberi kerja terhadap para calon karyawannya pada setiap 'klik' mouse.
Survei terhadap 2.667 pejabat personalia yang dilakukan oleh Harris Interactive and CareerBuilder menunjukkan, foto-foto profil Facebook yang provoaktif menyumbang pertimbangan besar untuk tidak memperkerjakan seseorang, baik sebagai karyawan tetap maupun karyawan magang.
Presiden KR Capital Advisor, Edward Klein menyarankan untuk memasang foto profil yang ekspresif sekaligus menunjukkan kematangan. Misalnya, foto ketika sedang liburan, beraktivitas di tim olahraga kampus, dsb.
Periksa foto yang di-tag teman-temanmu
Adalah ide bagus untuk menghapus tautan (tag) pada foto-foto yang tidak kamu inginkan dilihat atasanmu. Hapus juga tag pada semua foto yang menunjukkan hal-hal negatif seperti mabuk-mabukan, baju-baju provokatif, atau foto yang memperlihatkan perilaku buruk.
Bahkan untuk lebih aman, kamu bisa meminta teman yang memberi tautan untuk menghapus foto tersebut.
Susuri halaman 'info'
Ketika melamar pekerjaan, akun Facebook-mu sebaiknya menunjukkan profesionalismemu. Cek lagi kolom interests, quotes, dan relationship status-mu. Pastikan kamu tidak menampilkan pernyataan-pernyataan yang mengandung bahasa kasar.
Kamu bisa memanfaatkan kolom 'quotes' dan 'interests' untuk meningkatkan kesempatanmu meraih pekerjaan yang sedang kamu incar. Caranya, tampilkan informasi yang relevan dengan posisi incaranmu itu.
Relationship status
Tidak masalah jika kamu ingin menampilkan status hubungan yang sebenarnya. Tapi hindari memasang status yang akan menunjukkan ketidakdewasaanmu, misalnya 'widowed', meski mungkin maksudmu hanya untuk bersenang-senang.
Jangan menjelek-jelekkan kantor dan atasan lama
Ini adalah peraturan utama dalam etiket menggunakan jejaring sosial.
Mengatur akses profilmu menjadi terbatas
Meski kamu sangat berhati-hati, enggak ada salahnya mengatur tampilan info akun Facebookmu hanya untuk mereka yang menjadi temanmu.
Berhati-hati ketika posting sesuatu
Ingatlah, segala hal yang kamu share di Facebook merefleksikan tidak hanya penilaianmu akan segala sesuatu, tetapi juga profesionalitasmu.
Nah, sudah siap kan mengubah akun Facebook-mu menjadi alat untuk mempromosikan dirimu?(rfa)
Jika kamu berniat melamar kerja atau magang dalam waktu dekat, enggak ada salahnya 'membersihkan' akun jejaring sosialmu, misalnya Facebook, dari hal negatif.
Apa saja yang perlu kita lakukan? Simak contekannya seperti dinukil dari laman hercampus, Rabu (28/12/2011)
Periksa album foto profil
Kesan pertama yang baik akan meninggalkan ingatan yang baik juga. Tanpa kamu sadari, Facebook telah menjadi bagian dari 'interview' awal yang dilakukan pemberi kerja terhadap para calon karyawannya pada setiap 'klik' mouse.
Survei terhadap 2.667 pejabat personalia yang dilakukan oleh Harris Interactive and CareerBuilder menunjukkan, foto-foto profil Facebook yang provoaktif menyumbang pertimbangan besar untuk tidak memperkerjakan seseorang, baik sebagai karyawan tetap maupun karyawan magang.
Presiden KR Capital Advisor, Edward Klein menyarankan untuk memasang foto profil yang ekspresif sekaligus menunjukkan kematangan. Misalnya, foto ketika sedang liburan, beraktivitas di tim olahraga kampus, dsb.
Periksa foto yang di-tag teman-temanmu
Adalah ide bagus untuk menghapus tautan (tag) pada foto-foto yang tidak kamu inginkan dilihat atasanmu. Hapus juga tag pada semua foto yang menunjukkan hal-hal negatif seperti mabuk-mabukan, baju-baju provokatif, atau foto yang memperlihatkan perilaku buruk.
Bahkan untuk lebih aman, kamu bisa meminta teman yang memberi tautan untuk menghapus foto tersebut.
Susuri halaman 'info'
Ketika melamar pekerjaan, akun Facebook-mu sebaiknya menunjukkan profesionalismemu. Cek lagi kolom interests, quotes, dan relationship status-mu. Pastikan kamu tidak menampilkan pernyataan-pernyataan yang mengandung bahasa kasar.
Kamu bisa memanfaatkan kolom 'quotes' dan 'interests' untuk meningkatkan kesempatanmu meraih pekerjaan yang sedang kamu incar. Caranya, tampilkan informasi yang relevan dengan posisi incaranmu itu.
Relationship status
Tidak masalah jika kamu ingin menampilkan status hubungan yang sebenarnya. Tapi hindari memasang status yang akan menunjukkan ketidakdewasaanmu, misalnya 'widowed', meski mungkin maksudmu hanya untuk bersenang-senang.
Jangan menjelek-jelekkan kantor dan atasan lama
Ini adalah peraturan utama dalam etiket menggunakan jejaring sosial.
Mengatur akses profilmu menjadi terbatas
Meski kamu sangat berhati-hati, enggak ada salahnya mengatur tampilan info akun Facebookmu hanya untuk mereka yang menjadi temanmu.
Berhati-hati ketika posting sesuatu
Ingatlah, segala hal yang kamu share di Facebook merefleksikan tidak hanya penilaianmu akan segala sesuatu, tetapi juga profesionalitasmu.
Nah, sudah siap kan mengubah akun Facebook-mu menjadi alat untuk mempromosikan dirimu?(rfa)
Sumber : okezone.com
SUPPORT BY
IFA DAHSYAT, SENI BERBELANJA DI RUMAH
CARA SMART BELI MOBIL IDAMAN
KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA
CARA SMART BELI MOBIL IDAMAN
KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA
0 komentar:
Posting Komentar