Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 22 September 2011

wisben.com on blogger

wisben.com on blogger


Upacara Penurunan Bendera Perbatasan Wagah

Posted: 21 Sep 2011 05:03 PM PDT

Penjaga perbatasan India-Pakistan menyeringai.
Penjaga perbatasan India-Pakistan menyeringai.


"Pakistan zindabad… Jai Hind… Pakistan zindabad… Jai Hind… Pakistan zindabad… Jai Hind…"


Seruan bermakna "Long live (jaya) Pakistan/India" yang bertalu-talu dan menggema itulah yang terdengar dari kejauhan. Dengan menumpangi motor bebek yang dikendarai Amjad, karyawan penginapan Regale Internet Inn tempat saya bermalam di Lahore, di sela-sela hari liburnya kami menuju ke desa Wagah, desa di perbatasan Pakistan–India. Dibutuhkan kurang lebih 30 menit melintasi jalan yang lenggang untuk menyaksikan upacara penurunan bendera sekaligus menandakan penutupan perbatasan. Upacara penurunan bendera dilakukan setiap sore sekitar pukul 17.00 atau lebih awal selama musim dingin, sebelum matahari terbenam.


Pasukan perbatasan Pakistan sedang beraksi.
Pasukan perbatasan Pakistan sedang beraksi.


Pengibaran bendera Pakistan.
Pengibaran bendera Pakistan oleh petugas lain.




Pada tahun 1947, setelah Pakistan memperoleh kemerdekaan dari Hindustan yang kini dikenal sebagai India, desa Wagah terbelah menjadi dua, menjadi saksi dari eksodus besar-besaran jutaan manusia yang berpindah dari Pakistan ke India atau sebaliknya. Sisi timur desa Wagah masih berada di India dan sisi baratnya berada di Pakistan. Dikenal sebagai "Tembok Berlin Asia", desa Wagah yang terletak di tengah-tengah, 27 km dari kota Amritsar di India dan 29 km dari kota Lahore di Pakistan, merupakan satu satunya perbatasan darat yang bisa diseberangi antar kkameez hijau memandu sorak pengunjung, menari sambil mengibarkan bendera Pakistan yang berwarna hijau putih dengan bulan sabit dan bintang. Dengan lantang pengunjung di kedua negara saling bersahutan berseru membanggakan negaranya masing masing seolah-olah tidak satupun yang mau mengalah. Walaupun seruan yang di sisi Pakistan terdengar sangat keras, terlihat lebih ramai pengunjung di sisi India. Mungkin karena berbanding lurus dengan jumlah populasinya, atau mungkin juga karena pengunjung di sisi India tidak dipungut biaya untuk menyaksikan upacara penurunan bendera yang dimulai sejak tahun 1959.


Pada tahun 1947, setelah Pakistan memperoleh kemerdekaan dari Hindustan yang kini dikenal sebagai India, desa Wagah terbelah menjadi dua, menjadi saksi dari eksodus besar-besaran jutaan manusia yang berpindah dari Pakistan ke India atau sebaliknya. Sisi timur desa Wagah masih berada di India dan sisi baratnya berada di Pakistan. Dikenal sebagai "Tembok Berlin Asia", desa Wagah yang terletak di tengah-tengah, 27 km dari kota Amritsar di India dan 29 km dari kota Lahore di Pakistan, merupakan satu satunya perbatasan darat yang bisa diseberangi antar kedua negara, baik dari India ke Pakistan maupun sebaliknya. Perbatasan Wagah terbuka untuk orang asing, dibuka pukul 08.30 dan ditutup pukul 15.30. Sebaiknya menyeberang sepagi mungkin, proses melewati imigrasi bisa memakan waktu 30 menit sampai dua jam.


Pasukan berkuda Pakistan.
Pasukan berkuda Pakistan.


Upacara yang berlangsung sekitar 45 menit dimulai dengan semangat derap langkah pasukan India "Border Security Force" dengan seragam berwarna coklat dan pasukan Pakistan "Sutlej Rangers" dengan seragam berwarna hitam. Kedua pasukan memakai turban dengan lipatan berbentuk kipas di atasnya. Dengan langkah tegap kedua pasukan berjalan mendekati perbatasan, sesekali diselingi dengan ayunan kaki yang diangkat setinggi kepala mereka. Ketika kedua pasukan tiba di perbatasan, kedua pintu gerbang dibuka. Terdapat tiang bendera di masing-masing sisi kedua negara dengan ketinggian yang sama. Ketika menjelang matahari terbenam, kedua bendera diturunkan bersamaan dengan koordinasi yang sangat menarik. Formasi tali saling melintang, pada pertemuan persilangan tali kedua bendera akan bertemu di titik yang sama, meggambarkan kesetaraan kedua negara hingga akhirnya bendera dilipat. Yang paling mengejutkan ketika kedua pintu gerbang kembali ditutup dengan bantingan sangat keras, terlihat kesan marah di wajah kedua belah pasukan tersebut dan diikuti sorakan pengunjung.


Suasana upacara penutupan perbatasan antar kedua tentara.
Suasana upacara penutupan perbatasan antar kedua negara dengan tentaranya masing-masing.


Meskipun kedua pasukan penurunan bendera Pakistan dan India saling memberikan sikap hormat dan bersalaman, diakhiri dengan suara terompet di kedua sisi perbatasan yang mengingatkan masa lalu ketika mereka masih bersatu, secara keseluruhan proses dari awal hingga akhir terkesan sangat agresif. Apalagi dengan sorakan pengunjung yang terkesan memanas-manasi pasukannya masing-masing. Hanya pada saat penurunan kedua bendera, penonton terdiam untuk beberapa saat. Saya sendiri agak khawatir kalau saja terjadi kekacauan, karena ribuan pengunjung dengan kebanggaan nasionalismenya masing-masing sebenarnya bisa saja sangat mudah sekali tersulut emosinya. Saya sempat bertanya ke Amjad, apakah di luar dari upacara ini mereka tetap menunjukkan sikap yang tidak bersahabat. "Hanya di upacara ini saja mereka terlihat bermusuhan karena tradisi ini sudah berlangsung sejak lama berawal dari sejarah yang menyakitkan. Di luar itu mereka tetap berteman, mereka bercanda dari balik pintu gerbang dan kadang mereka saling mengunjungi."


Pintu perbatasan India-Pakistan.
Pintu perbatasan India-Pakistan.

Ketika bendera disimpan di tempat masing-masing, upacara pun usai. Kini giliran pasukan berkuda dan pintu gerbang yang diserbu pengunjung untuk berfoto bareng.

http://feedproxy.google.com/~r/ranselkecil/~3/1ApeQ_Kd5x4/upacara-penurunan-bendera-perbatasan-wagah

13 Account Twitter Cewek - Cewek Nakal

Posted: 21 Sep 2011 04:11 PM PDT



Sedikit aneh sih, ngapain posting kaya begini...tapi saking pengen berbagi, soalnya pas nemu nih bahan di forum sebelah, di chek ke TKP lihat Tweet para cewek-cewek yang katanya nakal.

jadi gimana gituh, trus cuman pengen coba responsnya gimana kalo ane share twitter2 yang isinya pasti tahulah, anyway busway cekibrot deh...tapi ada beberapa account sih yang udah enggak aktif. kelebihan beban kali yah,,hehe

Account Twitter Cewek-Cewek Nakal
Name yuska putri
Twitter Name: http://twitter.com/miss_nCh
Name JCS
Twitter Name: http://twitter.com/janes_cs
Name:Andin Mutiara Reza
Twitter Name: http://twitter.com/andinreza
Name: I'm Diva
Twitter Name: http://twitter.com/deehunafa
Name:Lovelisya
Twitter Name: http://twitter.com/lovelisya
Name:arthalita varinda
Twitter Name: http://twitter.com/arthaltvrnda
Name:Yulik Puspalinggih
Twitter Name: http://twitter.com/GekYulik
Name:Indah Pertiwi
Twitter Name: http://twitter.com/ndah_1989
Name:Nathasya Melanie
Twitter Name: http://twitter.com/nath_melanie
Name:Vinna cantik
Twitter Name: http://twitter.com/vinnaML
Name:Gina Faizellva
Twitter Name: http://twitter.com/ginazelvaL
Bonus
Dessy Anggreani : http://twitter.com/dess_aja
Cindy Amalia: http://twitter.com/#!/cindyngentot

Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

TERAPI TAMPAR PAYUDARA

Posted: 21 Sep 2011 03:54 PM PDT


Bangkok, Terapi tampar payudara atau breast slappertama kali dipopulerkan di Thailand. Terapi ini dilakukan dengan cara memijat dan menepuk-nepuk atau menampar payudara yang diyakini bisa memperbesar payudara wanita.

Breast Slap pertama kali diperkenalkan oleh Khemmikka Na Songkhla, terapis kecantikan alternatif yang tinggal di Bangkok. Ia sendiri mendapatkan ilmu tersebut dari neneknya, yang rajin mengurut payudaranya sejak masih remaja dengan krim herbal kemudian menepuk-nepuknya dengan teknik yang dikenal saat ini.

Selama lebih dari 20 tahun terakhir, Khemmikka yang kini berusia 44 tahun masih aktif melayani pasien yang ingin memperbesar payudara di kliniknya yang terletak di Bangkok. Pasiennya datang dari berbagai lapisan usia, mulai dari yang masih 20-an tahun hingga nenek-nenek umur 70-an tahun.

"Menampar bekerja dengan menggeser lemak dari satu area ke area lain, meremas kelebihan lemak pada payudara," jelas Khemmikka Na Songkhla, seperti dilansir Dailymail, Rabu (21/9/2011).

Menurut Independent, sebuah studi oleh Departemen Kesehatan Thailand ditemukan bahwa relawan yang menjadi pijat payudara terukur lebih besar. Kementerian Kesehatan Thailand bahkan mensponsori sebuah program agar wanita belajar untuk menampar payudara mereka sendiri agar meningkatkan ukuran payudaranya sebagai alternatif operasi atau implan payudara.

"Jika payudara Anda berukuran 30 inci (76,2 cm) kita akan mencatat dengan tanda tangan Anda. Setelah pengobatan payudara Anda akan diperbesar menjadi 32 inci (81,2 cm). Kami akan merekam dan Anda harus menandatangani lagi," jelas Khemmikka.
Kelebihan lain dari tampar payudara adalah tidak memicu pembengkakan dan radang di kelenjar limpa seperti halnya pada implan silikon. Radang di kelenjar limpa merupakan salah satu dampak terburuk dari kebocoran implan silikon yang menumpuk di jaringan sekitarnya dan dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Namun tidak semua pasien dapat melakukan terapi tampar payudara ini. Khemmikka menuturkan ia kadang-kadang menolak beberapa orang yang ukuran payudaranya terlalu kecil sehingga sulit untuk diperbesar.

Bagaimana tanggapan pasiennya?

"Saya sangat menyukainya. Saya datang ke sini karena saya tidak ingin menjalani operasi plastik. Pengobatan ini memberikan hasil yang cepat dan aman untuk tubuh saya. Setelah perawatan, saya merasa sedikit nyeri tapi saya bisa tahan," jelas salah seorang pelanggan Khemmikka yang puas dengan hasilnya.

Tak hanya bisa memperbesar payudara, terapi tampar ini juga bisa memberi manfaat pada wajah tembem dengan membuat tulang pipi dan dagu tampak lebih jelas.

"Saya belajar menampar wajah karena saya percaya 1 juta persen itu merupakan perawatan kecantikan yang alami," jelas Khemmikka.

Dengan 10 menit berada di klinik Khemmikka, pasien-pasien bisa memperbesar payudara dengan membayar harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar $ 380 atau sekitar Rp 3,3 juta. Harga ini jauh lebih murah bila dibandingkan dengan harga implan yang rata-rata mencapai Rp 49 juta. Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Kisah Tragis Gadis Pengidap Anoreksia

Posted: 21 Sep 2011 03:41 PM PDT


Selama 18 tahun, Alison Walker berjuang melawan anoreksia. Berat badannya pernah merosot dari 70 kilogram ke 32 kilogram. Sedikitnya 15 kali melawan maut di rumah sakit. Dan saat berhasil mendongkrak bobotnya kembali ke level 63 kilogram, pencernaannya terlanjur rusak para.

Wanita yang kini berusia 33 tahun itu tak lagi dapat memproses makanan secara normal. Ia hanya dapat makan makanan rendah kalori seperti yogurt berkadar lemak rendah. Itupun dalam jumlah sedikit. Sementara makanan dengan rasa kuat langsung membuatnya muntah.
Alison mengalami gangguan pola makan sejak usia 15 tahun. Membuatnya tiga kali drop out dari universitas, tak bisa menjalin hubungan asmara dan pertemanan. "Saya sangat lelah dan merasa sepi. Saya menghabiskan 18 tahun berputar-putar dalam masalah ini. Bukan cara hidup yang bahagia," katanya seperti dikutip Daily Mail.

Gejala anoreksia pertama kali muncul ketika ia tamasya bersama teman-teman sekolahnya pada 1994. "Banyak orang berpikir bahwa orang mengalami anoreksia karena tekanan media tentang citra langsing, tapi dalam kasus saya semua terjadi karena kontrol berlebihan terhadap makanan yang saya sukai."

Dalam setahun berat badannya turun drastis. Ia harus menjalani perawatan selama 3,5 bulan di rumah sakit demi memenuhi kebutuhan 2.500 kalori per hari, lebih tinggi dari kebutuhan normal 2.000 kalori. Namun, kebiasaannya membatasi makanan kambuh lagi. Sejak itu, ia langganan menginap di rumah sakit, bahkan pernah sampai setahun.

Di tengah perjuangannya melawan penyakit psikologis itu, Alison sempat berniat bunuh diri. Ia kesepian karena kerap ditolak oleh lingkungan sosialnya. "Saya kesepian, saya merasa sendiri, saat ini hanya dua anjing saya yang setia menemani," kata wanita asal Egremont, Crumbia ini.

Demi menstabilkan kondisinya, ia pernah menjalani operasi pemasangan alat di organ pencernaannya. Alat itu diperlukan untuk memompa cairan nutrisi 1.500 kalori, yang ia butuhkan selama 10 jam setiap malam. Baru Februari silam, ia bisa makan secara normal dengan takaran tertenty.

"Saya telah menghabiskan banyak waktu menyangkali diri sendiri dari kenikmatan makanan yang tidak dapat saya makan sekarang. Tapi saya senang dengan perkembangan saya sejauh ini dan terus melatih tubuh saya agar dapat makan secara normal lagi," katanya. "Saya rindu menikmati kue serta coklat."


BAGAIMANA IKLAN BISA PENGARUHI OTAK KITA ?

Posted: 21 Sep 2011 03:39 PM PDT

Coba perhatikan, berapa banyak Anda tergoda untuk membeli sesuatu setelah melihat iklan. Jika dilihat lebih dalam lagi, terkadang seseorang membeli barang-barang yang sebenarnya sudah ia miliki atau tidak terlalu ia butuhkan.

Ketika ada iklan TV plasma, orang-orang banyak membelinya padahal mereka masih memilki TV di rumah yang masih berfungsi. Begitu juga dengan handphone dan kendaraan bermotor.

Begitulah efek dari iklan. Iklan merayu calon pembeli dalam dua cara.
  1. Ada iklan yang sesuai kenyataan atau disebut juga 'persuasi logis' contohnya mobil ini dapat menempuh jarak 20 km per liter.
  2. Ada juga iklan yang melemahkan kewaspadaan atau disebut 'pengaruh non-rasional' contohnya seorang wanita cantik kemudian datang dan mengitari mobil.

Neuromaketing merupakan disiplin ilmu yang mempelajari respons pikiran konsumen terhadap rangsangan pemasaran. Meskipun demikian, dampak iklan pada fungsi otak seperti yang dipelajari dalam neuromarketing masih belum jelas.

Namun saat ini, para peneliti di University of California, Los Angeles dan George Washington University telah menunjukkan bahwa beberapa jenis iklan mampu membangkitkan aktivitas otak pada berbagai tingkat, tergantung penggunaan tipe iklannya persuasi logis atau pengaruh non-rasional.

Penelitian yang dimuat dalam Journal of Neuroscience, Psychology, and Economics ini menemukan bahwa daerah otak yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan pengolahan emosional menjadi lebih aktif ketika individu melihat iklan yang menggunakan teknik persuasi logis daripada melihat iklan yang menggunakan teknik pengaruh non-rasional. Daerah otak ini menghambat individu untuk merespons rangsangan tertentu.

"Aktivitas otak berada pada tingkat rendah ketika melihat iklan yang menggunakan gambar pengaruh non-rasional. Hal itu kurang menghambat perilaku seseorang dalam merespons rangsangan tertentu. Artinya, kemampuan seseorang untuk menahan diri berkurang ketika akan membeli produk yang digambarkan dalam iklan dengan teknik pengaruh non-rasional," tutur Dr. Ian Cook, profesor psikiatri di Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior di UCLA.

Dr. Cook dan rekan-rekannya memperlihatkan gambar-gambar iklan kepada 24 orang dewasa sehat yang terdiri dari 11 orang perempuan dan 13 orang laki-laki sambil dicatat aktivitas listrik di otaknya dengan menggunakan electroencephalography (EEG). Setiap peserta diperlihatkan 24 iklan yang dimuat di majalah dan surat kabar.

Iklan dengan gambar persuasi logis antara lain; tabel fakta dan angka-angka tentang produk rokok, rincian bagaimana menggunakan sikat gigi yang baik, dan saran memilih makanan anjing berdasarkan tingkat aktivitasnya.

Sedangkan sampel iklan dengan teknik pengaruh non rasional contohnya; gambar cipratan air pada iklan minuman, gambar seorang wanita cantik berdiri memakai celana jeans pada iklan jeans, dan gambar seorang perempuan melompat di atas hidran air yang menyemprotkan air sementara seorang pria menyeringai di belakangnya pada iklan rokok.

Kesimpulannya

Peneliti menemukan bahwa gambar persuasi logis (data atau tabel) secara signifikan berkaitan dengan tingginya aktivitas daerah otak yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan pengolahan emosional, yaitu bagian cingulate orbitofrontal dan anterior, amygdala dan hippocampus. Aktivitas otak bagian ini yang meningkat akan membuat orang tertarik pada iklan tersebut.

Temuan yang dilansir dari Eurekalert, Rabu (21/9/2011) ini memperkuat hipotesis bahwa pilihan pembelian barang dan jasa dapat dibentuk oleh banyak faktor, termasuk penyajian iklan secara logis, informasi persuasif dan penggunaan gambar atau tulisan yang dapat mengubah perilaku tanpa memerlukan kesadaran atas sebuah pesan yang ingin disampaikan

"Hasil menunjukkan bahwa ketika menanggapi rangsangan non rasional, aktifitas di daerah otak menurun sehingga menghambat respon terhadap rangsang. Temuan ini mendukung dugaan bahwa beberapa pengiklan ingin merayu konsumen, bukan membujuk konsumen untuk membeli produknya," tutup Dr. Cook.

Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

EXCAVATOR MEMANJAT MENARA

Posted: 20 Sep 2011 09:46 PM PDT

Bagaimana mungkin sebuah excavator dengan bobot 15 ton dapat memanjat menara setinggi 45 kaki hanya dalam 8 menit, kemudian bergaya setelah mencapai puncaknya? Mungkinkah itu terjadi? Saksikanlah foto dan video berikut ini. Selamat berdecak kagum dan teruslah berbagi.



Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Mengenal Kehidupan Suku Dayak Punan (Suku Primitif Asal Kalimantan)

Posted: 20 Sep 2011 09:43 PM PDT

Punan adalah salah satu rumpun suku Dayak yang terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Dayak Punan juga tersebar di Sabah dan Serawak, Malaysia Timur yang menjadi bagian dari Pulau Kalimantan.

Populasinya paling banyak ditemukan di Kalimantan Timur diperkirakan berjumlah 8.956 jiwa suku Punan yang tersebar pada 77 lokasi pemukiman.

Punan sendiri memiliki 14 sub rumpun diantaranya Punan Hovongan, Punan Uheng Kereho dan Punan Kelay. Dihitung dari populasi keberadaan Dayak Punan ini kian tahun kian menurun bahkan cendrung punah.

Tetapi walau demikian mereka tetap saja tak pula berubah dengan pola adat istiadad dari leluhur mereka yang dipercayai.


Asal Usul

Dalam riwayat atau cerita, leluhur mereka ini asal-usulnya datang dari negeri yang bernama "Yunan " sebuah daerah dari daratan Cina.

Mereka berasal dari keluarga salah satu kerajaan Cina yang kalah berperang yang kemudian lari bersama perahu-perahu, sehingga sampai ke tanah Pulau Kalimantan. Karena merasa aman, mereka lalu menetap di daratan tersebut.



Suku Primitif

Dari keseluruhan Suku Dayak, orang Punan inilah yang paling terbelakang baik budaya maupun kehidupan mereka. Secara umum mereka ini agak primitif dengan tinggal di goa-goa, anak-anak sungai dan lain sebagainya.

Mereka juga tak mengenal pakaian bagus dan kemajuan zaman. Lebih aneh lagi dari kehidupan masyarakat Punan ini adalah secara umum mereka merasa takut dan alergi terhadap Sabun. Entah apa sebabnya tak ada yang mengetahui secara pasti.

Keadaan hidup primitif ini membawa mereka selalu berpindah pindah dari satu tempat ke tempat lainnya dan terus menghindar dari kelompok manusia lain. Dalam kepercayaan mereka para leluhur lah yang menghendaki demikian.

Ada banyak tanda yang diberikan semisal ada diantara mereka yang meninggal. Setelah dikubur, serentak mereka berpindah menuju daerah lain.

Mereka sangat percaya kalau roh yang meninggal akan bergentayangan membuat mereka tak akan merasa tenteram. Warga Punan ini disebut juga warga pengembara dan hidup dalam satu kelompok tanpa berpisah-pisah.

Mereka juga senang dengan makanan yang masih mentah seperti sayur-sayuran hutan yang berasal dari pohon nibung atau banding (teras dala). Begitu pula dengan daun pakis, atau labu hutan yang memang tersedia banyak di hutan.

Soal beras tak terlalu perlu bagi mereka. Makanan utama mereka adalah umbi dan umbut-umbutan hutan, ditambah dengan daging buruan yang mereka temukan.

Untuk daging ini pun jarang mereka masak. Jika ada binatang buruan yang didapat mereka lebih suka menjemur daging-daging tersebut di matahari panas sehingga menjadi daging asin atau dendeng.



Memiliki Kesaktian

Punan dipercaya sebagai orang gaib, manusia perkasa di hutan rimba. Mereka bisa menghilangkan diri hanya dengan berlindung di balik sehelai daun. Jejaknya sulit diikuti. Mereka berjalan miring dan sangat cepat. Tubuh mereka ringan karena tidak makan garam.


Orang Punan sangat ditakuti oleh suku lainnya karena merupakan suku yang berani dan berilmu tinggi. Mereka memiliki kelebihan insting dalam berburu dengan kecepatan luar biasa.

Selain kecepatan, suku Punan juga dianugerahi kekuatan fisik yang luar biasa, seorang perempuan saja bahkan dapat mengangkat motor perahu berkekuatan 40 PK dengan mudahnya. Padahal biasanya dibutuhkan dua orang pria untuk mengangkat benda berat tersebut.

Mungkin kekuatan tubuh yang di atas rata-rata mereka dapatkan dari tempaan alam. Orang-orang Punan ini juga memiliki kelebihan dengan penciuman mereka. Mereka tahu ada sesuatu melalui arah bertiupnya angin.

Hebatnya mereka bisa membedakan bau manusia, dan binatang-binatang dengan jarak yang cukup jauh. Walaupun dalam kondisi apapun mereka tahu kalau bau binatang atau manusia yang tercium membahayakan mereka.



Hebat Dalam Berperang

Konon, orang Punan jaman dahulu sangat ditakuti oleh suku Dayak lainnya karena mampu berperang dengan baik. Sebagai "pemburu kepala" atau "ngayau" (dalam bahasa Inggris diistilahkan head hunter).


Termasuk dalam kategori suku kanibal karena mempunyai kebiasaan memenggal, memakan hati dan isi perut lawannya adalah hal yang lumrah mereka lakukan.

Mereka juga punya kebiasaan memakan bagian punggung kanan musuhnya yang tewas dalam perang karena bagian tubuh itulah yang diyakini paling enak dimakan.

Dalam keseharian mereka selalu waspada dan siap berkelahi dengan siapapun, termasuk binatang-binatang ganas di dalam hutan. Tradisi siap tempur ini diwarisi semenjak nenek moyang mereka sebagaimana diceritakan di atas tadi.

Mereka memiliki ilmu bela diri yang sangat tangguh dan berbeda dengan ilmu bela diri secara umum yang ada di masyarakat. Mungkin ilmu bela diri yang mereka miliki adalah ilmu yang mereka bawa dari daratan Cina, asal-usul leluhur mereka.



Tertutup Dengan Dunia Luar

Suku yang satu ini sulit berkomunikasi dengan masyarakat umum. Kebanyakan mereka tinggal di hutan-hutan lebat, di dalam goa-goa batu dan pegunungan yang sulit dijangkau.

Sebenarnya hal tersebut bukanlah kesalahan mereka. Namun karena budaya pantangan leluhur yang tak berani mereka langgar terjadilah keadaan demikian.

Mungkin akibat trauma peperangan, mereka takut bertemu dengan kelompok masyarakat manapun. Mereka kuatir pembantaian dan peperangan terulang kembali sehingga mereka bisa habis atau punah tak bersisa.

Karena itulah oleh para leluhur mereka memberlakukan pelarangan dan pantangan bertemu dengan orang yang bukan dari kalangan mereka.



Aktivitas Seks

Bagi Punan yang tinggal di dalam goa-goa, kebanyakan tak mengenal suami atau isteri. Secara umum jika mereka mau bergaul tergantung dari kesepakatan atau suka sama suka.

Dalam keseharian jika ada di antara wanita dan pria yang saling suka, mereka melakukan hubungan intim di dalam hutan. Jadi bagi mereka tak ada istilah cemburu atau rasa memiliki sendiri.

Jika ada yang hamil kemudian melahirkan, maka anak tersebut adalah anak bersama mereka. Di mana mereka saling sayang menyayangi dan saling merawat satu dan lainnya.

Begitu juga dengan tradisi melahirkan, jika ada yang hamil tua dan mau melahirkan wanita tersebut dibawa ke dalam hutan atau tepi sungai untuk melahirkan bayinya.



Aktivitas Ekonomi

Kehidupan dan kerja mereka sehari-hari berdasarkan limpahan kasih dari alam. Memang mereka bisa juga berhubungan dagang dengan masyarakat umum, tetapi tidak ditukar dengan uang namun dilakukan secara barter (pertukaran).

Yang dibawa mereka adalah seperti rotan, damar, kayu gaharu, sarang wallet. Yang dibarter dengan gula, tembakau atau rokok. Dan ada pula kain-kainan.

Cara penukaran barangpun tidak langsung bertemu dengan orangnya, melainkan barang-barang yang dibawa diletakkan di suatu tempat yang tersedia. Setelah barang mereka diambil dan di barter dengan barang yang dibutuhkan mereka.

Setelah yakin pengantar barang sudah tidak ada, maka barulah mereka mengambil barang yang menjadi milik mereka.



Kehidupan Modern Suku Punan

Dayak Berusu, adalah salah satu anak suku Dayak Punan. Tetapi Dayak yang satu ini sudah mengenal kehidupan modern.

Keberadaan mereka banyak di daerah pesisir, yaitu di daerah Sekatak Kabupaten Bulungan, mendiami sekitar 13 desa. Kehidupan mereka sangat berbeda dengan mereka yang masih primitif.

Mereka dalam keseharian senang melakukan pesta memakan daging buruan serta meminum minuman keras buatan mereka sendiri, yang terdiri dari bahan beras ketan dan tetumbuhan.

Acara minum dan pesta tersebut mereka lakukan pada waktu panen terlebih jika ada yang meninggal dunia.

Namun kebebasan bergaul sesama mereka tetap saja tak berubah. Di samping itu mereka juga tak pernah menerima masyarakat lain ke dalam kehidupan keluarga mereka. Walaupun masyarakat lain tersebut adalah orang orang dari Suku Dayak pula.



Foto-foto Suku Dayak Punan Modern

Kegiatan Mencari Ikan


Mandau Tanduk Rusa, Senjata Khas Suku Dayak


Tarian Selamat Datang


Tato Khas Wanita Punan


Bertelinga Panjang

0 komentar:

Posting Komentar