(Foto: thinkstock)
Jakarta, Untuk mendapatkan keturunan yang sehat, pria juga harus bisa menghasilkan sperma yang sehat. Masalahnya, faktor gaya hidup di zaman modern seperti sekarang ini seringkali membuat sperma-sperma pria tak lagi 'bugar'.
Kesehatan sperma tergantung pada berbagai faktor, termasuk kuantitas, kualitas dan gerakan. Sperma dikatakan sehat bila dalam sekali ejakulasi air mani mengandung lebih dari 15 juta sperma per mililiter.
Selain itu, sperma yang normal memiliki kepala oval dan ekor panjang, yang bekerja sama untuk mendorongnya maju bertemu sel telur. Semakin normal bentuk dan struktur sperma yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan Anda untuk menjadi subur.
Syarat lainnya, untuk mencapai dan menembus sel telur, sperma harus bergerak. menggeliat dan berenang melalui leher rahim perempuan, rahim dan saluran tuba. Hal ini dikenal sebagai motilitas. Pria dikatakan subur jika lebih dari 40 persen dari spermanya bergerak.
Lalu bagaimana membuat sperma sehat?
Pria dapat mengambil langkah-langkah sederhana untuk meningkatkan kesempatan memproduksi sperma yang sehat. Berikut cara terbaik untuk menghasilkan sperma yang sehat, seperti dilansir Mayo Clinic, Minggu (10/3/2013):
1. Praktik seks yang aman
Infeksi menular seksual, seperti klamidia dan gonore, adalah penyebab utama ketidaksuburan bagi pria maupun wanita. Untuk melindungi diri, batasi jumlah pasangan seksual dan gunakan kondom setiap kali Anda melakukan hubungan seks. Hubungan monogami dengan pasangan yang tidak terinfeksi juga cara terbaik menghindari penyakit kelamin.
2. Makan makanan yang sehat
Perbanyaklah konsumsi buah-buahan dan sayuran, yang kaya akan antioksidan dan dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma.
3. Menjaga berat badan yang sehat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obesitas (kegemukan) secara negatif mempengaruhi kualitas sperma, mengurangi jumlah sperma dan pergerakan sperma.
4. Kelola stres
Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.
5. Aktif bergerak
Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda.
6. Tetap dingin
Peningkatan suhu skrotum dapat menghambat produksi sperma. Untuk melindungi kesuburan Anda, jangan memakai celana ketat atau celana pendek atletik. Jika Anda bersepeda atau duduk untuk jangka waktu yang lama, sering-seringlah beristirahat. Jangan menempatkan laptop secara langsung di pangkuan Anda. Hindari mandi air panas, sauna dan mandi uap.
7. Jangan merokok
Pria yang merokok lebih mungkin memiliki jumlah sperma sedikit. Merokok juga dapat menurunkan gerakan sperma dan menyebabkan sperma menjadi cacat. Jika Anda merokok, mintalah dokter Anda untuk membantu Anda berhenti.
8. Batasi minum alkohol
Minum alkohol dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. Jika Anda memilih untuk minum alkohol, lakukan hanya sesekali atau dimoderasi.
9. Jauhi obat-obatan terlarang
Seperti rokok, ganja dapat menurunkan gerakan sperma dan menyebabkan sperma menjadi cacat. Kokain dan heroin juga mengganggu sperma yang sehat.
10. Berhati-hati dengan obat
Calcium channel blocker, antidepresan trisiklik, anti-androgen dan obat lain dapat berkontribusi untuk berbagai masalah kesuburan. Steroid anabolik dapat memiliki efek yang sama. Obat kemoterapi dan pengobatan radiasi untuk kanker bisa menyebabkan kemandulan permanen.
Jika Anda harus mengonsumsi obat, tanyakan kepada dokter tentang dampak pada kesuburan Anda, atau kemungkinan mengambil dan menyimpan sperma sebelum pengobatan.
11. Hati-hati dengan racun
Paparan pestisida, racun timah dan lainnya dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas sperma. Jika Anda harus bekerja dengan racun, lakukanlah dengan aman. Misalnya, mengenakan pakaian pelindung dan peralatan, dan hindari kontak kulit dengan bahan kimia.
Sumber : http://health.detik.com
Artiket terkait "SPERMA" :
0 komentar:
Posting Komentar