Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Minggu, 10 Maret 2013

Aneka Kisah Unik di Maskapai Bujet


img

Melamar kekasih di pesawat Citilink (Citilink/Youtube)

Jakarta - Maskapai bujet memang kalah fasilitas dibandingkan maskapai full service. Namun mereka punya cara untuk menarik perhatian para traveler. Ini dia aneka kisah unik yang terjadi di maskapai bujet.

Kami menghimpun aneka kisah dalam maskapai bujet terkait dengan upaya mereka menarik perhatian traveler. Berikut beberapa kisah di antaranya:

1. Citilink

Citilink menjadi salah satu maskapai bujet favorit traveler asal Indonesia. Maskapai ini memang kerap menebar promosi tiket murah ke berbagai destinasi. Namun, Citilink juga pernah memiliki promosi unik pada saat Valentine yang baru berlalu.

Hari Valentine 14 Februari 2013 kemarin begitu spesial bagi traveler asal Jakarta, Yudith. Ia dilamar kekasihnya di atas pesawat Citilink yang terbang di ketinggian 30.000 kaki dalam penerbangan Jakarta-Denpasar. Yudith pun menerima dengan wajah berbinar. So sweet!

2. Nok Air

Nok Air adalah maskapai bujet asal Thailand. Untuk mempromosikan maskapai mereka, Nok Air merilis kalender seksi untuk tahun 2013. Kalender ini memakai model-model seksi dari majalah pria dewasa Maxim. Tak tanggung-tanggung, modelnya berpose hanya dengan bikini dan hot pants.

img

Tapi, kalender ini justru menjadi kontroversi. Pemerintah Thailand mengecam dan mengkritik kalender seksi dari Nok Air ini. Pemerintah pun komplain melalui media-media di Thailand tentang perusahaan yang menggunakan perempuan sebagai alat pemasaran.

3. Ryanair

Untuk urusan kalender seksi, maskapai bujet asal Irlandia sudah melakukannya lebih dahulu. Ryanair setiap tahunnya juga membuat kalender seksi. Bedanya dengan Nok Air, model seksi yang mereka pakai adalah pramugari mereka sendiri.

img

Nah, Ryanair juga terkenal dengan rencana promosi lain yang nyeleneh. Untung saja, rencana-rencana ini belum bisa direalisasikan karena terbentur larangan dari otoritas terkait. Bayangkan, Ryanair pernah berencana mempromosikan tiket berdiri dan toilet pesawat berbayar. Ada-ada saja.

4. Cebu pacific

Maskapai bujet asal Filipina, Cebu Pacific pernah sukses menarik perhatian para traveler. Mereka punya cara kreatif untuk memeragakan petunjuk keselamatan penerbangan. Para pramugari ini memeragakan petunjuk keselamatan sambil menari seksi.

img

Ternyata, aksi unik yang dilakukan pramugari Cebu tidaklah baru. Pertunjukkan ini sudah dilakukan sejak tahun 2010. Mereka pun menamakannya Safety Dance. Uniknya, tarian ini tidak hanya dilakukan oleh pramugari tapi juga pramugara. Dengan lincah, mereka akan berlenggak-lenggok di sepanjang kabin pesawat, sambil menunjukkan cara menggunakan sabuk pengaman hingga pelampung. Kalau sudah begini, pasti semua penumpang akan memerhatikan.

5. Southwest Airlines

Nah, kalau maskapai bujet asal AS ini punya pramugari yang pandai bernyanyi. Dalam banyak kesempatan, mereka menarik perhatian para traveler dengan cara bernyanyi lewat pengeras suara pesawat. Biasanya mereka bernyanyi menjelang pesawat lepas landas atau dalam kesempatan lain yang dirasakan pas.

Video pramugari Southwest Airlines sudah banyak bertebaran di Youtube. Lagu yang mereka putar macam-macam, mulai dari lagu yang sedang hits, sampai lagu Jingle Bells yang dinyanyikan untuk menyambut para penumpang yang liburan Natal.

6. Scoot

Giliran maskapai bujet Singapura yang mencari perhatian traveler. Untuk mempromosikan maskapai ini, mereka pernah mengadakan lomba ciuman terlama di dalam penerbangan pesawat mereka.

img

Penawaran ini berlaku untuk setiap pasangan yang pada hari Valentine lalu, sedang traveling menggunakan maskapai Scoot. Maskapai ini memberikan tiket gratis ke destinasi yang diinginkan untuk pasangan yang berciuman paling lama di kabin pesawat, mengalahkan pasangan lainnya.

Sumber: http://travel.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar