Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Rabu, 02 November 2011

wisben.com on blogger

wisben.com on blogger


Hacker Indonesia menghancurkan situs Israel

Posted: 01 Nov 2011 05:05 AM PDT



www.haxims.blogspot.com

Bermacam cara dilakukan untuk menunjukkan antipati terhadap Israel, pihak yang gencar melakukan serangan ke Palestina. Salah satunya aksi pembobolan ke situs milik Israel.

Pagi ini tercatat ada sebuah situs Israel yang di-hack oleh hacker Indonesia. Terlihat dari keterangan yang tertulis pada halaman situs tersebut, peretas yang menamai dirinya VYCOD itu memasang foto-foto yang memperlihatkan penderitaan rakyat Palestina. Saat membuka situs tersebut, lagu milik Michael Heart berjudul We Will Not Go Down mengiringi aksi keprihatinan yang ditunjukkan pelaku.

Tercantum pula rangkaian kalimat yang menunjukkan keprihatinan atas serangan Israel terhadap Palestina.

Cahaya putih yang membutakan mata
Menyala terang di langit Gaza malam ini
Orang-orang berlarian untuk berlindung
Tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati

Mereka datang dengan tank dan pesawat
Dengan berkobaran api yang merusak
Dan tak ada yang tersisa
Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal

Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini

Wanita dan anak-anak
Dibunuh dan dibantai tiap malam
Sementara para pemimpin nun jauh di sana
Berdebat tentang siapa yg salah & benar

Tapi kata-kata mereka sedang dalam kesakitan
Dan bom-bom pun berjatuhan seperti hujan asam
Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit
Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal

Apabila dicermati, kalimat tersebut merupakan terjemahan dari syair lagu We Will Not Go Down yang dinyanyikan untuk menunjukkan simpati terhadap rakyat Palestina. Di akhir tampilan halaman, pelaku tersebut menyerukan agar Israel menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina.

Situs yang di Hack :
http://sge.co.il/

tambahan (situs2 berikut juga di hack) :
http://gerberich.us/shop/index.html
http://fajnedodatki.pl/
http://alia1.pl/

Lihat yg lebih 'yahudi' di sini !

Payudara Terasa Keras dan Sakit

Posted: 31 Oct 2011 06:05 PM PDT

 Seorang wanita yang cantik dan seksi pergi ke Dokter untuk mengkonsultasikan penyakitnya.


Pasien : "Dok, payudaraku kok terasa keras sekali dan sakit ya?"
Kemudian si Dokter mulai memeriksa dengan memegang payudara wanita tersebut untuk beberapa saat, dan si pasien kembali bertanya
Pasien : "Jadi bagaimana dok?"
Dokter : "Ini sepertinya penyakit menular. Sekarang penis saya yang keras dan sakit.
Lihat yg lebih 'empuk' di sini !

Perut Bolong Akibat iPad

Posted: 31 Oct 2011 05:58 PM PDT

"Perut Bolong" Akibat iPad? - Wah..mulai sekarang anda harus berhati-hati kalau mau membeli iPad. Eitt... jangan negatif tinking dulu! Karena kalau anda tidak hati-hati dan pintar-pintar, bisa habis uang anda hanya untuk beli iPad baru. Jangankan beli dua, satu aja belum tentu kebeli. Tapi jika anda punya uang dan sanggup beli dua iPad,apa yang akan Anda lakukan? Mungkin Anda bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Mark Robert. Dengan menggunakan dua buah iPad, ia membuat efek lubang aneh yang luar biasa di tubuhnya.
Caranya cukup mudah. Ia mengikatkan satu buah iPad 2 di depan dada dan satu unit lagi di bagian belakang, di punggung. Setelah meletakkan keduanya, Anda dapat melihat sebuah lubang besar di tubuhnya. Dikutip dari Gizmodo, 31 Oktober 2011, Robert yang merupakan mekanik teknik Jet Propulsion Laboratory, NASA. Ia tergabung dalam tim yang mendesain Mars Rovers, sebutan untuk kendaraan penjelajah Mars masa depan.

Ia mengaku menghabiskan waktu 5 tahun untuk mendesain dan mengembangkan hardware di kendaraan penjelajah tersebut. Dan di sela waktu luang, ia memikirkan cara untuk membuat kostum halloween terbaik seperti yang dibuatnya tersebut. Sebelumnya, kostum halloween tersebut lebih dulu ia lubangi dan diberi pewarna serupa dengan warna merah darah. Untuk mengesankan bahwa perutnya bolong, ia menggunakan kamera iPad yang ada di perut dan punggungnya untuk menayangkan apa yang ada di hadapan perangkat tersebut, di depan dan di belakang tubuh Robert.

Lewat konektivitas internet, gambar yang ditangkap kamera iPad yang ada di belakang, ia pancarkan ke iPad yang ada di depan tubuhnya dan sebaliknya. Hasilnya, orang yang melihat perut Robert bisa melihat "tembus" hingga ke belakang tubuh Robert. Demikian pula jika melihat dari belakang. "Jika Wi-Fi Anda tidak begitu bagus, Anda bisa memanfaatkan hotspot Wi-Fi portabel di saku Anda," kata Robert. "Selain itu, jika pesta Halloween berlangsung kurang menyenangkan, Anda tetap bisa memainkan Angry Birds di perut Anda," ucapnya.


Penggabungan Film yang Lucu

Posted: 31 Oct 2011 05:43 PM PDT

Emirates, Pesawat Termewah di Dunia

Posted: 31 Oct 2011 05:42 PM PDT

Pasti udah tau kan apa itu Emirates? biasanya kita sering denger dari nama stadion di inggris sono yaitu Emirates Stadium, stadion milik Club Arsenal. apa ada hubungannya? ya ada lah, karena sebagian besar saham Club tersebut adalah milik Maskapai Emirates ini. tapi kali ini wisbenbae gak mau cerita panjang lebar tentang Emirates Stadium dan Arsenal.

disini kita akan bahas Pesawatnya yang konon adalah Maskapai Penerbangan paling mewah di dunia. ah masa sih? sebenernya sih ga juga. cuman beberapa armada di Emirates ini dikhususkan bagi mereka yang punya "kantong tebel". dan mereka rela mengeluarkan puluhan ribu dollar untuk menikmati fasilitas mewah didalam pesawat ini. oh ya, sekedar info, Emirates ini adalah milik pemerintah Dubai yang di dirikan pada Mei 1985, nah daripada penasaran langsung terjun kebawah coy. Sebelum naik pesawat disambut bak pangeran dan putri raja dulu ya.. 
 
 
Kursinya ada di atas... 
 
Nah ini dia kursinya.. Sepertinya nyaman banget...
 
Apalagi makanannya..
 
Bar juga ada..


Kalau mau lihat pemandangan keluar juga bisa..

Yang lebih private nih..



Ini kyanya buat yang couple..



Mau mandi atau sekedar ke kamar kecil?



JANGAN lUPA LIKE BOI


Sumber



Lihat yg lebih 'mewah' di sini !

Cewek Maen Sepatu Roda Toge

Posted: 31 Oct 2011 05:31 PM PDT

Ini Dalilnya (1): Manakah Bid’ah dan Manakah Sunnah?

Posted: 31 Oct 2011 05:30 PM PDT

Bahagian Pertama: Memahami Akar Permasalahan & Solusinya
Dalam kitabnya yang terkenal, Al Imam Al Hafizh Ibnu Rajab -rahimahullah- menjelaskan, bahwa para ulama berbeda pendapat mengenai hadits-hadits yang disebut sebagai poros Islam (madaarul Islaam). Di antara pendapat yang beliau nukil di sana ialah pendapat Imam Ahmad bin Hambal[1]), Imam Ishaq ibnu Rahawaih[2]), Imam Utsman bin Sa'id Ad Darimy[3]), dan Imam Abu 'Ubeid Al Qaasim bin Sallaam[4]) -rahimahumullah-. Akan tetapi dari sekian pendapat yang beragam tadi, semuanya sepakat bahwa hadits 'Aisyah berikut merupakan salah satu poros Islam:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيهِ فَهُوَ رَدٌّ. رواه البخاري ومسلم, وفي رواية لمسلم: مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ.

"Barangsiapa mengada-adakan perkara baru dalam urusan kami ini, yang bukan dari padanya, maka perbuatannya itu tertolak" (H.R. Bukhari no 2499 dan Muslim no 3242). Dalam riwayat Muslim lainnya (no 3243) disebutkan: "Barang siapa mengerjakan suatu amalan yang tidak berdasarkan urusan kami, maka amalan itu tertolak" (lihat hadits no 5 dalam Al Arba'in An Nawawiyyah).

Dalam penjelasannya, Ibnu Rajab -rahimahullah- mengatakan:

"Hadits ini adalah salah satu kaidah agung dalam Islam. Ia merupakan neraca untuk menimbang setiap amalan secara lahiriah, sebagaimana hadits 'Innamal a'maalu binniyyah' (=setiap amalan tergantung pada niatnya) adalah neraca batinnya. Jika setiap amal yang tidak diniatkan untuk mencari ridha Allah pelakunya tidak akan mendapat pahala, maka demikian pula setiap amal yang tidak berlandaskan aturan Allah dan Rasul-Nya, amal tersebut juga pasti tertolak.

Siapa pun yang mengada-adakan perkara baru dalam agama tanpa izin dari Allah dan Rasul-Nya, maka hal itu bukanlah bagian dari agama sedikit pun…" kemudian lanjut beliau: "Lafazh hadits ini menunjukkan bahwa setiap amalan yang tidak berlandaskan urusan Allah & Rasul-Nya, maka amalan tersebut tertolak. Sedangkan mafhum (makna yang tersirat) dari hadits ini ialah bahwa setiap amalan yang berlandaskan urusan Allah dan Rasul-Nya berarti tidak tertolak. Sedang yang dimaksud dengan 'urusan kami' dalam hadits ini ialah agama & syari'at-Nya.

Jadi maknanya ialah: siapa saja yang amalnya keluar dari koridor syari'at, tidak mau terikat dengan tata cara syari'at, maka amalan itu tertolak" [5]).

Sering kali ketika seseorang mendapat teguran bahwa amalan yang diperbuatnya tidak dicontohkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam -alias bid'ah-; ia beralasan: "Ini kan baik, mengapa mesti dilarang…?!" ini kalau dia agak moderat dan lugu. Tapi sebagian justeru mengatakan: "Semua-semua bid'ah!… tahlilan bid'ah, shalawatan bid'ah, baca Barzanji (mberjanjen) bid'ah… mana dalilnya?". Jawaban kedua ini memang terkesan lebih 'ilmiah', mengapa? Karena ia menanyakan 'mana dalilnya'.

Akan tetapi… benarkah setiap bid'ah harus ada dalil yang melarangnya ?

Cobalah saudara renungkan pertanyaan di atas dengan seksama…

Agar lebih mudah memahaminya, kami akan membuat sebuah contoh ringan;

Sebagian orang mengatakan bahwa mengadakan majelis dzikir berjama'ah bukanlah suatu bid'ah, karena tidak ada dalil yang melarang kita melakukan hal tersebut. Demikian pula dengan tahlilan, ngalap berkah, tawassul dengan Nabi/orang shalih, shalawatan, istighatsah dengan orang mati, dsb…

Bagaimana menurut anda jika pertanyaannya kami balik menjadi: Adakah dalil yang menyuruh kita mengadakan majelis dzikir berjama'ah, tahlilan, ngalap berkah, dll… ? Kami yakin, sebagai orang yang obyektif tentu saudara akan menjawab: "tidak ada", selama yang dicari ialah dalil yang shahih dan sharih. Artinya dalil tersebut bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya, yakni berupa Al Qur'an atau hadits shahih, dan maknanya jelas berkaitan dengan masalah yang sedang dibahas. Dengan kata lain, dalil tersebut menjelaskan secara rinci bagaimana pelaksanaan majelis dzikir berjamaah, tahlilan dan shalawatan tadi [6]).

Bagaimana jika ada orang yang melaksanakan shalat subuh empat roka'at umpamanya, dengan alasan bahwa waktu subuh adalah waktu senggang yang sangat tepat untuk banyak beribadah… suasananya pun cukup hening, hingga apabila seseorang menambah shalatnya menjadi empat roka'at pun tetap terasa khusyu'. . . lagi pula kan tidak ada dalil yang melarang kita untuk itu?! Pasti saudara akan mengingkari pemikiran seperti ini dan menghukuminya sebagai bid'ah dholaalah (bid'ah yang sesat), mengapa? Jawabnya: karena ibadah bukanlah sesuatu yang bebas dilakukan semaunya, tapi wajib ikut 'aturan main' dari Allah dan Rasul-Nya.

Kalaulah kita sepakat bahwa shalat adalah ibadah yang tidak boleh dilakukan sembarangan, mestinya kita bersikap konsekuen terhadap ibadah-ibadah lainnya. Tentunya setelah kita mengetahui apa itu definisi ibadah yang sesungguhnya [7]).

Namun biasanya analogi (penalaran) seperti ini akan ditolak mentah-mentah oleh sebagian orang. "Kalau shalat subuh empat roka'at itu jelas bid'ah dholalah. Tapi kalau dzikir bersama, tahlilan, tawassul, shalawatan, dsb hukumnya lain. Ini adalah bid'ah hasanah (bid'ah yang baik). Ini semua baik dan mengandung manfaat. lagi pula kita khan diperintahkan untuk banyak berdzikir, membaca Al Qur'an, bershalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan seterusnya…?!" begitu sanggah mereka.

Sebagian yang agak pintar mungkin berdalih: "Bukankah tahlil, takbir, tahmid, tasbih, membaca shalawat, dsb itu merupakan dzikir yang dianjurkan? Bukankah itu semua merupakan amal shaleh? Mengapa saudara membid'ahkan-nya…? Mana dalilnya…?

Dan masih segudang lagi alasan yang mungkin mereka utarakan demi meligitimasi praktik-praktik bid'ah tersebut. Ya… kami katakan bahwa itu semua adalah bid'ah khurafat yang dilekatkan pada ajaran Islam, namun Islam berlepas diri dari padanya meskipun ia dipandang baik oleh kebanyakan manusia.


Lantas, bagaimana solusinya…?

Untuk mendudukkan masalah ini, kita harus menetapkan suatu standar baku dalam menilai mana bid'ah dan mana sunnah… Mana yang baik dan bermanfaat, dan mana yang sesat dan penuh khurafat… alias standar untuk menilai mana yang haq dan mana yang batil.

Kami mengajak para pembaca yang budiman untuk menyatukan pedoman dalam hal ini, yaitu Al Qur'an, As Sunnah (hadits shahih), dan Ijma'. Kami yakin bahwa pembaca sekalian tidak akan keberatan dalam menerima ketiga sumber hukum di atas sebagai pedoman kita dalam menetapkan dan menerapkan suatu ibadah, atau sebagai rujukan ketika ada perselisihan.

Sekarang kita telah sepakat bahwa rujukan kita adalah Al Qur'an, As Sunnah, dan Ijma'. Tapi bukankah semua golongan yang saling bertikai menyatakan bahwa rujukan mereka adalah Al Qur'an dan Sunnah? Lantas mengapa mereka masih bertikai juga? Pasti ada yang tidak beres…

Benar, mereka berbeda pendapat dalam memahami Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, karenanya mereka pun tetap berselisih. Selama Al Qur'an dan Sunnah masih difahami menurut akal dan selera masing-masing, maka mencari titik temu melaluinya ibarat menegakkan benang basah, alias perbuatan yang sia-sia !!

Karenanya, kita harus terlebih dahulu menyepakati pemahaman yang akan kita jadikan acuan dalam memahami Al Qur'an dan Sunnah. Kami akan menawarkan kepada pembaca yang budiman, sebuah manhaj (metodologi) dalam memahami Al Qur'an dan Sunnah. Manhaj ini bukanlah hasil rumusan kami atau golongan tertentu… namun ia adalah manhaj rabbani yang Allah gariskan dalam Kitab-Nya. Sebuah manhaj yang telah diridhai-Nya dan telah sukses dipraktikkan oleh generasi terbaik umat ini. Manhaj yang menghantarkan mereka ke puncak kejayaan dunia dan akhirat.

….Ya, itulah manhaj salafus shaleh, leluhur kita yang mulia…

Kami akan menjelaskan kepada saudara bahwa manhaj ini adalah manhaj terbaik dalam memahami Al Qur'an dan Sunnah secara benar; dan tentunya berdasarkan dalil-dalil dari Al Qur'an dan Sunnah. Namun pertama-tama, bukalah fikiran dan hati sanubari kita terlebih dahulu… tepislah semua bentuk subyektivitas yang akan menghambat kita untuk menerima kebenaran dari pihak lain. Marilah sejenak kita memanjatkan do'a kepada Allah Ta'ala agar Ia menunjukkan kebenaran kepada kita…

اللَّهُمَّ أَرِناَ الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقُنْاَ اتـِّباَعَهَ, وَأَرِناَ الْباَطِلَ باَطِلاً وَارْزُقنْاَ اجْتِناَبَهُ

"Ya Allah, tampakkanlah yang haq sebagai al haq bagi kami, dan jadikanlah kami orang yang mengikutinya. Tampakkan pula yang batil itu sebagai kebatilan bagi kami, dan jadikanlah kami orang yang menjauhinya."

اللَّهُمَّ رَبَّ جَبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنْ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

"Ya Allah, Rabbnya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Dzat yang mengetahui yang ghaib maupun yang nampak. Engkaulah yang memutuskan perselisihan di antara hamba-Mu. Tunjukkanlah bagiku kebenaran dalam perselisihan mereka atas seizin-Mu. Sesungguhnya Engkau berkenan menunjukkan siapa pun yang Kau kehendaki pada jalan yang lurus" (H.R. Muslim).

-bersambung insya Allah-


Mahasiswa Magister 'Ulumul Hadits wad Dirosah Islamiyah Univ. Islam Madinah





[1]) Beliau ialah Al Imam Ahmad bin Muhammad bin Hambal Asy Syaibany Al Baghdady. Imam Ahlussunnah wal Jama'ah, seorang 'alim dan ahli zuhud panutan. Beliau lahir di bulan Rabi'ul Awwal tahun 164 H. Beliau salah satu sahabat dekat dan murid kesayangan Imam Syafi'i. Ahmad senantiasa melazimi gurunya yang satu ini hingga ia (Imam Syafi'i) pindah ke Mesir. Imam Syafi'i berkata: "Tak pernah kutinggalkan seorang pun di Baghdad yang lebih bertakwa dan faqieh (pandai) dari Ahmad bin Hambal". Kitab beliau yang bernama Al Musnad adalah kitab hadits terbesar yang sampai kepada kita, memuat sekitar 30 ribu hadits. Beliau lah satu-satunya ulama yang tetap tegar menolak kemakhlukan Al Qur'an meski disiksa sedemikian rupa, hingga karenanya ia dijuluki Imam Ahlussunnah wal Jama'ah. Beliau wafat pada hari Jum'at 12 Rabi'ul Awwal tahun 241 H, rahimahullahu rahmatan waasi'an. (lihat: Wafayaatul A'yaan 1/63-64 & Tadzkiratul Huffazh 2/431-432)



[2]) Ishaq bin Ibrahim bin Makhlad Al Handhaly Al Marwazy. Imam dan ulama Ahlussunnah wal jama'ah. Terkumpul padanya ilmu hadits, fiqih, hafalan kuat, kejujuran, sikap wara' dan zuhud. Beliau mengembara ke Irak, Hijaz, Yaman, Syam, dan kembali ke Khurasan dan wafat di Nishapur. Beliau termasuk salah satu sahabat Imam Ahmad dan guru besar Imam Bukhari. Lahir pada tahun 161 H. Ibnu Khuzaimah berkata: "Demi Allah, seandainya beliau hidup di zaman tabi'in, pastilah mereka mengakui kekuatan hafalan, kedalaman ilmu, dan pemahamannya". Abu Dawud Al Khoffaf berkata; aku mendengar Ishaq berkata: "Seakan-akan aku melihat 100 ribu hadits dalam kitabku, 30 ribu diantaranya dapat kubaca dengan lancar". Beliau wafat pada tahun 237 atau 238 H, rahimahullah. (lihat Tahdziebut Tahdzieb, Siyar A'laamin Nubala', dan Tahdziebul Kamal)



[3]) Beliau ialah Al Imam Al 'Allaamah Al Hafizh, Abu Sa'id Utsman bin Sa'id bin Khalid bin Sa'id Ad Darimy At Tamimi. Lahir sebelum tahun 200H. Beliau menimba ilmu hadits dari Ali ibnul Madiny, Yahya ibnu Ma'in, dan Ahmad bin Hambal -rahimahumullah,- hingga mengungguli orang-orang di zamannya. Beliau adalah orang yang gigih memegang Sunnah, dan ahli dalam berdebat. Beliau menulis sebuah kitab yang membantah kesesatan Bisyr Al Marrisi (salah seorang tokoh Jahmiyyah), dan kitab Musnad. Beliau wafat pada bulan Dzul Hijjah tahun 280 H (As Siyar, 2/2651-2653).



[4]) Beliau ialah Al Imam Al Hafizh Abu 'Ubeid, Al Qasim bin Sallam bin Abdillah. Lahir tahun 157 H. berguru kepada Abdullah ibnul Mubarak, Waki', Ibnu Mahdy, Yahya Al Qatthan dan lainnya. Karnya cukup banyak, diantaranya: Gharibul Hadits, Al Amtsal, Gharibul Mushannaf, Al Amwal, Fadha-ilul Qur'an, Ath Thuhur, dan lain-lainnya. Beliau ahli dalam berbagai disiplin ilmu, seperti hadits, qiraat, fiqih, dan sastera Arab. Ibnul Anbary berkata: "Abu Ubeid konon membagi malam jadi tiga; sepertiga untuk shalat, sepertiga untuk tidur, dan sisanya untuk menyusun kitab". Ishaq ibnu Rahawaih berkata: "Abu 'Ubeid lebih luas ilmunya dari kita, lebih mulia perangainya, dan lebih banyak menyusun kitab. Kita membutuhkan dirinya, namun dia tidak butuh kepada kita". Beliau wafat tahun 224 H (As Siyar 2/3057-3060).



[5]) Jaami'ul 'Uluumi wal hikam hal 73-74, oleh Ibnu Rajab Al Hambaly. cet. Daarut Tauzi' wan Nasyril Islamiyyah.



[6]) Konsekuensinya, jika dalil tersebut tidak shahih maka tidak sah dijadikan pegangan. Atau jika dalil tersebut shahih namun petunjuknya bersifat umum –seperti yang disebutkan oleh Novel dalam banyak contohnya–, maka ia juga tidak bisa dijadikan pegangan. Sebab menetapkan ibadah dengan tata cara tertentu, tempat tertentu atau waktu tertentu adalah urusan Allah dan Rasul-Nya. Jika ibadah tersebut diperintahkan untuk dilakukan secara bebas ya kita tidak boleh membatasinya dengan bilangan, waktu dan tata cara tertentu. Sebaliknya jika ibadah tersebut diperintahkan dengan tata cara tertentu ya kita harus terikat dengan tata cara tersebut.



[7]) Definisi ibadah yang paling universal ialah yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah:

اَلْعِباَدَةُ: اِسْمٌ جَامِعٌ لِكُلِّ مَا يُحِبُّّهُ اللهُ وَيَرْضَاهُ مِنَ الأَقْوَالِ وَالأَعْمَالِ الْباَطِنَةِ وَالْظَاهِرَةِ (كتاب العبودية ص 38)

Ibadah ialah nama untuk setiap apa yang dicintai dan diridhai oleh Allah, baik berupa perkataan maupun perbuatan, yang nampak maupun tersembunyi. (Kitab Al 'Ubudiyyah, hal 38)

0 komentar:

Posting Komentar