koran terbaru - berita seputar indonesia |
- Seksi Dance girl "Yang belang lebih enak" | 10 photo
- Pramugari yang Cantik dan Seksi | 5 photo
- Perlawanan Seekor Ibu Untuk Meyelamatkan anaknya
- Ahli Temukan Kupu-Kupu Hidup Berusia 70.000 Tahun
- Microsoft dan Sony Bekerja Sama?
- Inilah Rekor Tweet Terbaru
- Teman Bule Syahrini Masuk DPO Polisi
- Daus “Mini” Nikahi Gadis Jangkung
- Ducati Akan Bawa Delapan Motor ke Laguna Seca
- Alasan Kegagalan Lorenzo di Sachsenring
- Rossi Berada di Persimpangan
- Rossi Bicara Soal Musim Depan
- Dian Sastro Berharap Anaknya Jadi Pemimpin
- Simoncelli Bertekad Lebih Konsisten
- Rossi Masih Harus Kerja Keras
- Balapan Sulit, Stoner Bersyukur Masih di Puncak
- Lorenzo Manfaatkan Kelengahan Stoner
- Salip Stoner di Tikungan Terakhir, Lorenzo Dipuji
- Spies: Dovi & Super Sic Kacaukan Rencana Saya!
- Anak Angelina Jolie Suka Makan Serangga
- Sutradara Film Justin Bieber Garap ‘G.I Joe 2′
- 9 Sniper Terbaik Dunia
- Transformasi Harry Potter, Hermione, dan Ron Weasley
- Mirip ‘Laskar Pelangi’, ‘Cita-citaku Setinggi Tanah’ Segera Rilis
- ‘Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2′ Rajai Box Office
Seksi Dance girl "Yang belang lebih enak" | 10 photo Posted: 18 Jul 2011 08:51 PM PDT Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/koran/public_html/wp-content/plugins/super-image-plugin/imagesupertools.php on line 382 This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Pramugari yang Cantik dan Seksi | 5 photo Posted: 18 Jul 2011 07:32 PM PDT This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Perlawanan Seekor Ibu Untuk Meyelamatkan anaknya Posted: 18 Jul 2011 06:46 PM PDT
AKHINYA SELAMATLAH SANG ANAK. THANKS MOM!! SALUT DEH SAMA SANG TUPAI!! |
Ahli Temukan Kupu-Kupu Hidup Berusia 70.000 Tahun Posted: 18 Jul 2011 06:06 PM PDT Indofiles.org, London – Ilmuwan berhasil menemukan spesies kupu-kupu baru tanpa sengaja. Mengejutkannya, kupu-kupu ini sudah ada di Bumi selama 70.000 tahun. Seperti apa? Bahkan, para ahli tak menyangka ada kupu-kupu Cryptic Wood White ini. Kupu-kupu langka ini tampak mirip Reals Wood White. Namun ahli yang mempelajari kupu-kupu ini menemukan, hewan ini memiliki lebih banyak kromosom dan secara genetis berusia 70.000 tahun. "Temuan ini sangat menarik. Buku tentang kupu-kupu harus ditulis ulang," ujar kepala eksekutif Butterfly Conservation Martin Warren. Kupu-kupu ini ditemukan Sir David Attenborough. "Keberadaan kupu-kupu terus menurun. Saya mendorong orang untuk membantu konservasi hewan menakjubkan ini," ujar Sir David seperti dilaporkan dailymail. [mor] |
Microsoft dan Sony Bekerja Sama? Posted: 18 Jul 2011 06:04 PM PDT
Microsoft dikabarkan mendaftarkan dua nama domain baru. Dari namanya sepertinya perusahaan teknologi ini akan bekerja sama dengan Sony. Domain yang didaftarkan yaitu sony-microsoft.com dan microsoft-sony.com. Di whois.domaintools, dan keduanya terbukti didaftarkan oleh Microsoft, bukan perusahaan lain. Tapi sejauh ini belum ada keterangan fungsi dan tujuan dibuatnya nama domain itu. Rasanya aneh jika kedua perusahaan itu bekerja sama, mengingat keduanya saling bersaing dalam beberapa produk, misalnya Xbox 360 dari Microsoft bersaing dengan PS3 Sony. Seperti dikutip dari MaximumPC, Vice President Komunikasi Microsoft, Frank Shaw, mengatakan bahwa pembelian nama domain itu hanya untuk tujuan defensif, supaya tidak dipakai orang lain. Namun rumor tetap beredar. Ada kemungkinan kedua perusahaan itu akan bekerja sama menciptakan perangkat konsol. Atau mungkin maksudnya situs itu untuk kerja sama perangkat Sony Ericsson dengan Windows Phone 7? [mor] |
Posted: 18 Jul 2011 06:02 PM PDT
Seperti ditulis TechCruch, Women's World Cup atau Piala Dunia khusus perempuan yang diselenggarakan FIFA, memecahkan rekor tweet terbanyak hari Minggu kemarin. Pertandingan final antara Amerika Serikat dan Jepang di-tweet sebanyak 7.196 per detik (TPS/tweets per second). Salah satu dari sekian banyak orang yang tweet pertandingan itu adalah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Sedangkan pertandingan Paraguay lawan Brazil menempati urutan kedua dengan 7.166 tweet per detik. Rekor sebelumnya dipecahkan oleh tweet tahun baru di Jepang yang tercatat sebanyak 6.939 tweet per detik. Sebagai perbandingan, tahun lalu final World Cup pria mencetak 2.000 TPS. Sedangkan peristiwa seputar kematian Osama Bin Laden mencapai 5.106 TPS, dan Royal Wedding di Inggris sebanyak 3.966 TPS. [mor] Incoming search terms:
|
Teman Bule Syahrini Masuk DPO Polisi Posted: 18 Jul 2011 10:01 AM PDT Teman bule penyanyi Syahrini yang juga merupakan model asal Belgia, Debnicki Antoine Numa Guillaume Dominique Marie alias Antoine, ditetapkan sebagai buronan polisi dalam kasus pemalsuan dokumen Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Benar, kasusnya ditangani Direktorat Reserse Umum Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen Kitas,” ujar Baharudin, Jumat (15/7/2011) di Polda Metro Jaya. “Benar, kasusnya ditangani Direktorat Reserse Umum Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen Kitas,” ujar Baharudin, Jumat (15/7/2011) di Polda Metro Jaya. Sumber : Indofiles.org |
Daus “Mini” Nikahi Gadis Jangkung Posted: 18 Jul 2011 09:56 AM PDT Keinginan komedian berbadan mungil Daus Mini untuk memiliki pasangan yang lebih tinggi darinya akhirnya terwujud.
Mengenakan setelan jas hitam, Daus tampak sedikit gugup ketika mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu. Bahkan ia sempat salah mengucapkan ijab kabul, meski akhirnya dengan lancar Daus berhasil mengucapkannya. Saat menuju kediaman orangtua mempelai wanita, Daus diiringi keluarga besarnya dengan adat Betawi. Dia membawa 26 macam seserahan di antaranya perlengkapan wanita dan tak ketinggalan roti buaya sebagai simbol kesetiaan dalam adat Betawi. Daus menyerahkan mas kawin berupa uang sebesar Rp 2.100.100 yang tersusun rapi dalam sebuah bingkai. Sumber : Indofiles.orgIncoming search terms:
|
Ducati Akan Bawa Delapan Motor ke Laguna Seca Posted: 18 Jul 2011 09:35 AM PDT MotoGP Mania – Apa yang terjadi saat MotoGP Sachsenring telah melahirkan kebingungan bagi kubu Ducati. Hasil buruk yang diraih Valentino Rossi pada sesi latihan hingga kualifikasi awalnya telah membuatnya memutuskan balik ke GP11 untuk menghadapi MotoGP Amerika minggu depan. Namun setelah race, Rossi berubah pikiran. Keputusan akhir, Ducati akan membawa 8 motor ke Laguna Seca."Tadi malam (Sabtu, red) saya benar-benar yakin kami harus menggunakan motor lama di Laguna Seca. Dan sekarang, setelah melihat bagaimana race berlangsung, kami masih perlu berpikir tentang hal itu", ungkap Rossi usai lomba seperti dikutip oleh GPone. Rossi mengungkapkan timnya telah membuat perubahan besar sebelum balapan berlangsung. Dan itu sedikit membantunya untuk melaju dari grid 16 menerobos barisan tengah saat lomba berlangsung. "Kami melakukan sesuatu yang tidak pernah kami lakukan sebelumnya, modifikasi besar, menggeser bias bobot ke arah belakang. Ini memberi saya traksi lebih. Dan motor itu lebih cepat saat keluar tikungan dan pengereman", tutur Rossi kemudian. Meskipun perubahan itu tak cukup untuk menaklukkan rekan satu timnya, Nicky Hayden dan juga rider Rizla Suzuki MotoGP Alvaro Bautista. Tapi untuk yang ini Rossi punya alasan sendiri. "Start dari baris terakhir itu sulit, tapi saya berhasil mendapatkan kekuatan, tahu bahwa saya bisa balapan dengan Alvaro dan Nicky. Ketika saya melacak sendiri di depan (Hayden & Bautista)) saya sekitar sepersepuluh lebih cepat dari mereka. Tapi di babak kedua race saya punya masalah gearbox. Ada masalah saat menggeser dari (gigi) dua ke gigi tiga. Saya kehilangan waktu saat keluar dari tikungan terakhir karena motor terus mengangkat roda depan di gigi tiga, dan saya harus benar-benar bekerja keras untuk tetap turun. Saya berada di belakang Nicky di lap terakhir, terpikir saya bisa melewatinya saat pengereman ke turn 1, tetapi masalah gearbox membiarkan Bautista menyalip saya di (track) lurus, dan saya tidak bisa mendapatkan mereka kembali." Hasil kurang memuaskan yang diraih team Ducati hingga pertengahan musim 2011 tak pelak memunculkan anggapan bahwa The Doctor tidak berhasil mengembangkan pacuannya. Dan tentu juga tak bisa dihindarkan adanya kecenderungan untuk membandingkan dirinya dengan Casey Stoner yang sebelumnya dianggap lebih sukses bersama pabrikan Italia itu. "Casey dibesarkan di MotoGP bersama Ducati, sehingga lebih mudah baginya. Saya datang dari sepeda motor yang dikendarai dengan cara yang sama sekali berbeda. Dan saya juga sedikit lebih tua." Kembali ke masalah GP11 dan GP11.1. Rencana awal, Nicky Hayden akan mendapatkan GP11.1 mulai seri Laguna Seca. Namun setalah apa yang terjadi di Sachsenring, Ducati telah mengambil keputusan untuk membawakan kedua rider mereka masing-masing empat motor. Dua GP11 dan dua GP11.1 untuk masing-masing rider. Rencananya Rossi dan Hayden akan diberikan kesempatan untuk membandingkan kedua motor tersebut, sebelum akhirnya memutuskan akan balapan dengan yang mana.
sumber : indofiles.org |
Alasan Kegagalan Lorenzo di Sachsenring Posted: 18 Jul 2011 09:34 AM PDT Rider Yamaha Jorge Lorenzo menyalahkan kebiasaan buruknya sejak berkarir di seri 125cc atas kegagalan mengalahkan Dani Pedrosa dalam balapan MotoGP Jerman. Lorenzo hanya mampu meraih posisi kedua di belakang Pedrosa pada balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu 17 Juli 2011. Meski sempat berada di posisi pertama, Lorenzo perlahan mengalami kelelahan di bagian tangan kirinya. Kebiasaan buruk Lorenzo sejak tampil 125cc dengan hanya menggunakan satu jari di bagian kopling membuat tangan kiri rider juara dunia MotoGP 2010 kelelahan. Terlebih di Sirkuit Sachsenring lebih banyak tikungan ke kiri. Dari 13 tikungan di Sachsenring, hanya ada tiga tikungan ke kanan. “Saya tidak bisa mengubah kebiasaan itu di MotoGP. Saat balapan saya ingin mengubahnya, jadi saya berusaha menambah satu jari. Tapi, hal itu tidak berjalan baik dan motor saya sering melebar,” ujar Lorenzo seperti yang dilansir Motorcyclenews.com. “Saya kembali ke gaya normal saya, tapi lengan saya kelelahan. Saya bisa sedikit santai saat jalur lurus dan itu membantu saya finis dalam kondisi bagus. Lengan bawah saya menjadi masalah besar, dan saya tidak bisa mengejar Dani (Pedrosa) untuk meraih kemenangan,” lanjut Lorenzo. Lorenzo sendiri memuji penampilan Pedrosa yang baru pulih dari cedera tulang selangka. “Saya terkejut dengan kecepatannya di tengah balapan, karena saya juga membalap dengan maksimal. Dia menang di sini lima kali, jadi dia senang trek ini. Dia pantas menang,” tegas Lorenzo.
sumber : indofiles.org |
Posted: 18 Jul 2011 09:33 AM PDT Valentino Rossi sedang mengalami dilema antara tetap menggunakan Ducati GP11.1 atau kembali menggunakan mesin lama GP11. Hasil GP Jerman pada Minggu (17/7/11), membuat “The Doctor” harus berpikir ulang untuk menarik lagi pernyataannya tentang keinginannya untuk beralih lagi ke GP11 di Laguna Seca, pada akhir pekan nanti.Setelah mendapatkan hasil buruk pada sesi kualifikasi di Sirkuit Sachsenring, di mana dia hanya berada di posisi 16, Rossi secara gamblang mengatakan bahwa performa GP11.1, yang sudah dipakai dalam tiga seri terakhir, tidak sesuai harapan. Padahal, motor gabungan antara sasis 2012 dan mesin 800cc tersebut menjadi salah satu solusi untuk membantu Rossi, yang mengalami kesulitan sejak awal musim. Nyatanya, Rossi justru merasa sangat kesulitan. Karena itu, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut berencana untuk kembali menggunakan motor versi lama, GP11. Menurutnya, mesin lama itu bakal lebih baik untuk bertarung di Laguna Seca, pada 24 Juli mendatang, dibandingkan dengan motor sekarang. Namun, sejumlah perubahan pengesetan pada “kuda besi” miliknya itu dalam tempo satu malam, plus hasil transformasi pada sesi pemanasan menjelang balapan di Sachsenring itu, membuat Rossi menjadi bimbang dengan apa yang sudah pernah dikatakan. Pasalnya, performa GP11.1 menjadi lebih bagus, sehingga dia bisa finis di urutan sembilan pada balapan seri kesembilan tersebut. Alhasil, saat ini juara dunia sembilan kali balap motor tersebut merasa lebih yakin dengan potensi GP11.1. “Pada Sabtu malam, saya yakin (gunakan mesin lama di Laguna Seca), tapi melihat bagaimana saya berada di sini, maka kami harus memikirkannya,” ujar Rossi seperti dikutip Gazzetta dello Sport. “Pada pagi (lomba), kami membuat modifikasi cukup besar, yang belum pernah kami lakukan sebelumnya: yaitu perbedaan keseimbangan berat, dengan lebih banyak berat bergeser ke arah belakang, sehingga aku punya grip yang lebih banyak di belakang. Cara ini membuat saya bisa lebih cepat saat melakoni balapan. “Kami telah membaik, tapi kami selalu berada terlalu jauh dari pebalap lain. Secara keseluruhan, berita buruk yang kami dapatkan adalah bahwa GP 11 milik (rekan setim Nicky) Hayden dan GP 11.1 milikku kurang lebih sama, sementara kami berharap GP11.1 akan lebih cepat. “Saya memiliki masalah dengan bagian depan, tapi saya tidak memiliki mekanik–karena Jerry Burgess belum bisa mendampingi–dan saya tidak tahu harus menyarankan apa. Terserah Ducati untuk menemukan jawaban. Sejauh yang saya tahu, mereka serius berpikir tentang hal itu. Bahkan mungkin tentang penggunaan garpu depan yang lebih kecil.” Harus diakui, sejak awal musim Rossi mengalami kesulitan yang sangat besar untuk menaklukkan Ducati. Akibatnya, mantan pebalap Honda dan Yamaha ini belum pernah meraih satu kemenangan, dan kini tertinggal 70 poin dari pemimpin klasemen sementara, Casey Stoner. Meskipun demikian, Rossi menyatakan komitmennya untuk tetap setia membela Ducati, yang merekrutnya pada musim ini. Ketika ditanya tentang masa depannya bersama pabrikan Italia tersebut, Rossi, yang sebelumnya memenangkan gelar juara dunia bersama Honda dan Yamaha, berkata: “Saya sudah menjawab, bahwa ‘Saya berpikir demikian’, yang berarti bahwa tampaknya logis bagi saya untuk bertahan di sini.”
sumber : indofiles.org |
Posted: 18 Jul 2011 09:30 AM PDT Saxony – Valentino Rossi menegaskan ingin terus membalap di lintasan MotoGP musim depan. Boleh jadi itu akan dilakukannya masih bersama Ducati, kendati belum juga bisa menuai hasil memuaskan musim ini. Semenjak mulai membela Ducati awal musim ini, belum ada satu kemenangan pun yang ditorehkan Rossi. Capaian terbaiknya untuk sementara adalah finis ketiga, yang dilakukan Rossi pada seri keempat di Le Mans. Pada seri teranyar di MotoGP Jerman, Rossi bahkan mencatatkan hasil terburuknya sejauh ini. Pembalap berusia 32 tahun itu hanya bisa finis kesembilan di Sachsenring. Pun demikian, Rossi yang sebelumnya beberapa kali dirumorkan bakal pindah haluan ke ajang F1 atau reli, tak patah arang dengan hasil-hasil tak memuaskan itu. Ia masih ingin terus melaju di lintasan MotoGP. “Aku ingin membalap, kalau tidak aku akan berdiam diri di rumah. Tahun lalu, di Sachsenring aku memakai kruk dan bahuku berantakan, tapi aku bisa mencatat satu menit 22 detik, waktu lap pemenang (balapan) hari ini. Aku pikir aku tidak tiba-tiba berubah jadi idiot,” tegas Rossi di La Gazzetta dello Sport. “Apakah aku akan berada di Ducati pada 2012? Aku jawab, ‘Aku pikir begitu’, berarti bahwa aku pikir tetap di sini adalah pilihan logis,” lanjutnya. Untuk sampai ke musim depan, pertama-tama Rossi tentu harus menuntaskan musim ini lebih dulu. Guna memoles hasil, sekarang ia pun harus memutuskan apakah bakal menggunakan GP11.1 atau kembali ke GP11, mengingat baru-baru ini Rossi juga sudah mengungkapkan kekecewaannya terhadap motor yang kini ia gunakan. “Kami harus memikirkannya matang-matang (apakah akan memakai GP11.1 di seri berikutnya). GP11.1 masih bisa terus dikembangkan dan punya peluang tampil bagus, kendati kami memang sudah mulai memikirkan untuk kembali memakai GP11,” tukas Rossi.
sumber : indofiles.org |
Dian Sastro Berharap Anaknya Jadi Pemimpin Posted: 18 Jul 2011 09:30 AM PDT Bintang film sekaligus model iklan Dian Paramita Satrowardoyo dan suaminya, pengusaha muda Maulana Indraguna Sutowo, berharap putra pertama mereka yang bernama Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo akan menjadi seorang pemimpin di masa yang akan datang.
Untuk melengkapi kebahagiaannya, Dian akan segera berburu perlengkapan bayi setelah diperbolehkan pulang ke rumahnya. “Dia sudah cuti, mungkin dia akan hunting perlengkapan bayi ke beberapa tempat,” tuntas Wisnu. Sumber : Indofiles.org |
Simoncelli Bertekad Lebih Konsisten Posted: 18 Jul 2011 09:29 AM PDT Saxony – Marco Simoncelli hanya bisa finis keenam di MotoGP Jerman. Meski tak buruk-buruk amat, ia tetap sedikit menyesal karena menilai sempat memulai dengan bagus. Simoncelli memulai balapan di Sachsenring, Minggu (17/7/2011) malam WIB, dari posisi empat. Tak kuasa menjaga tempat, ia pun harus finis di peringkat enam. “Kami sudah membuat kemajuan. Di awal aku sangat kompetitif, sayang sekali (tidak demikian) di bagian akhir balapan, tapi di akhir cukup lumayan karena bisa menuntaskan balapan. Tentu saja aku mengharapkan lebih,” aku Simoncelli di La Gazzetta dello Sport. Simoncelli lantas bertutur soal masalah yang ia alami di lintasan sehingga akhirnya harus puas finis di luar posisi lima besar. “Saat aku melewati (Andrea) Dovizioso, ban belakang kehilangan cengkeraman dan aku kesulitan tancap gas. Aku mencoba melewatinya lagi tapi aku justru dilewati (Ben) Spies.” “Saat balapan aku mencatatkan waktu lap yang sama seperti saat sesi kualifikasi, masalahnya adalah Anda harus konsisten selama 30 lap, sementara aku mendapat masalah di paruh kedua balapan. Kami harus lebih konsisten,” tegas Simoncelli.
sumber : indofiles.org |
Posted: 18 Jul 2011 09:27 AM PDT Hohenstein-Ernstthal – Valentino Rossi tampil cukup baik di MotoGP Jerman. Namun, karena belum sreg dengan motor Ducati-nya, dia pun masih harus terus bekerja keras di seri-seri berikutnya. Hasil buruk di kualifikasi memaksa Rossi memulai balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2011), dari posisi ke-16. Yang ada di belakangnya cuma Sylvain Guintoli, pembalap Pramac Ducati yang menggantikan Loris Capirossi. Meski posisi start-nya sangat tidak menguntungkan, Rossi tak menyerah begitu saja. Dia berusaha keras untuk menyalip sebanyak mungkin pembalap di depannya. Usaha Rossi cukup berhasil setelah dia bisa merangsek ke papan tengah. Namun, saat mencoba merebut posisi ketujuh, perlawanan sengit datang dari Alvaro Bautista, Nicky Hayden, dan Colin Edwards. Rossi akhirnya harus puas finis di posisi kesembilan. “Saya tak bisa finis sebelum sisa kelompok bertarung untuk tempat ketujuh. Dan para pembalap top memang sangat cepat,” aku Rossi kepada La Gazzetta dello Sport. “Penampilan kami mengecewakan karena saya tak mampu membuat perbedaan pada motor ini. Kami harus menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini. Kami harus fokus dan terus bekerja keras, dengan optimisme,” ujar juara dunia tujuh kali kelas primer ini. “Motor ini membutuhkan penyesuaian yang agak berbeda dan gaya membalap yang berbeda. Kami harus memahami petunjuk mana yang harus kami ikuti. Situasinya agak riskan karena kami mungkin akan bingung,” papar rider 32 tahun itu. “Yang kami butuhkan sekarang adalah waktu untuk mengembangkan Ducati seperti yang saya inginkan. Mari berharap untuk yang terbaik,” tutupnya.
sumber : indofiles.org |
Balapan Sulit, Stoner Bersyukur Masih di Puncak Posted: 18 Jul 2011 09:26 AM PDT Jakarta - Casey Stoner bukan cuma gagal jadi juara di MotoGP Jerman karena dia kehilangan posisi kedua setelah dibalap Jorge Lorenzo di tikungan terakhir. Di balik kekecewaan itu dia masih bersyukur dapat poin dan bertahan di puncak klasemen. Memulai balapan dari pole position, Stoner kehilangan posisinya setelah dibalap Dani Pedrosa. Hanya beberapa meter jelang garis finis urutannya kembali turun ke urutan tiga setelah disalip Jorge Lorenzo di tikungan terakhir. Diakui Stoner, balapan berjalan tak mulus buatnya karena banyak kendala dia temui. Salah satu masalah yang menghadang adalah terkait upaya menjaga suhu ban. “Di awal balapan kami merasa kalau kami ingin memanasi ban dengan perlahan dan tidak membuatnya overheat seperti saat di Mugello. Jadi saya sedikit mengendur, dan akan menekan saat saya merasa saya lebih cepat,” sahut Stoner di ABC. “Saya mencoba merebut posisi depan, terus menekan selama beberapa lap dan menyadari kalau…sangat sulit untuk mengambil keuntungan dan kemudian akhirnya mengambil keputusan untuk sedikit menurunkan kecepatan. Saya memiliki kecepatan di sana, tapi tidak dengan kepercayaan diri,” lanjut pembalap asal Australia itu. Meski gagal jadi juara dan kehilangan posisi runner up, Stoner cukup puas dengan apa yang dia dapat di Jerman. Dengan jarak yang terus terpangkas, mempertahankan puncak klasemen jadi hal terpenting buatnya saat ini. “Saya masih memimpin kejuaran ini dan saya bersyukur untuk poin yang saya dapat hari ini,” tuntas dia di situs resmi MotoGP.
sumber : indofiles.org |
Lorenzo Manfaatkan Kelengahan Stoner Posted: 18 Jul 2011 09:25 AM PDT Hohenstein-Ernstthal – Jorge Lorenzo mengaku sangat gembira dengan posisi kedua yang didapatnya di MotoGP Jerman. Keberhasilan merebut posisi runner-up diakuinya karena Casey Stoner lengah. Dalam duel seru di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2011), Lorenzo yang sempat memimpin balapan masih terpaku di posisi ketiga hingga lap terakhir. Dia tertinggal cukup jauh dari Dani Pedrosa yang ada di posisi paling depan. Namun, dia tak mau menyerah begitu saja. Mengingat jaraknya dengan Casey Stoner tak terlalu jauh, dia terus menekan pembalap Honda itu. Usaha keras Lorenzo akhirnya berbuah manis di penghujung lap terakhir. Dia melewati Stoner di tikungan terakhir dan akhirnya sukses merebut podium kedua. “Saya sangat senang. Hari ini adalah balapan yang fantastis,” girang Lorenzo di situs resmi MotoGP. “Sejak pertengahan lomba saya merasa sangat lelah dengan tangan kiri saya, jadi saya tak tahu di mana saya bisa menemukan kekuatan untuk berjuang dan terus berjuang hingga akhir,” tambahnya. “Kemudian Casey banyak melambat di dua tikungan sebelum finis, jadi saya mengambil keuntungan dari itu, tancap gas semaksimal mungkin, dan di lap terakhir saya melewatinya. Itu ajaib,” kata rider Yamaha ini. “Balapan ini sangat penting, jadi saya sangat bangga dan gembira dengan hasilnya. Saya harus berterima kasih kepada kru Yamaha yang bekerja sangat keras sehingga bisa memberi motor yang sangat cepat sepanjang akhir pekan ini. Mereka fantastis,” pungkas Lorenzo.
sumber : indofiles.org Incoming search terms:
|
Salip Stoner di Tikungan Terakhir, Lorenzo Dipuji Posted: 18 Jul 2011 09:23 AM PDT Hohenstein-Ernstthal – Jorge Lorenzo akhirnya finis di posisi dua setelah menyalip Casey Stoner di tikungan terakhir. Atas aksinya itu, Lorenzo pun mendapatkan pujian. Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2011) malam WIB, Lorenzo sempat memimpin balapan ketika dia mengambil alih posisi Dani Pedrosa beberapa saat selepas start. Ia pun sempat bergantian menguasai posisi terdepan dengan Pedrosa dan Stoner. Sembilan lap menjelang akhir balapan, Lorenzo kehilangan posisi terdepan setelah disalip oleh Pedrosa. Dari sini, Pedrosa sudah tak terkejar lagi. Sebaliknya, Lorenzo masih harus bertarung dengan Stoner. Tepat di tikungan terakhir, rider asal Spanyol itu pun berhasil melewati Stoner. Ia pun finis di posisi dua dan membuat Stoner harus menempati posisi terakhir di podium. “Merebut empat poin tambahan (dari 16 poin untuk posisi tiga, menjadi 20 untuk posisi dua, red) di tikungan terakhir dan di saat terakhir balapan, tentu saja itu luar biasa,” puji Manajer Tim Yamaha Wilco Zeelenberg di Autosport. “Terutama ini membuktikan mental Jorge yang luar biasa,” lanjutnya. Zeelenberg kemudian menambahkan bahwa finis di depan Stoner membawa keuntungan tersendiri untuk Lorenzo. Dengan beberapa seri tersisa, hal tersebut akan menguntungkan dirinya di papan klasemen pembalap. “Masih ada beberapa balapan lagi tersisa menuju akhir musim dan kami mulai mengecilkan jarak,” tukasnya. Stoner kini masih memimpin klasemen dengan nilai 168. Sementara Lorenzo ada di posisi dua dengan nilai 153.
sumber : indofiles.org |
Spies: Dovi & Super Sic Kacaukan Rencana Saya! Posted: 18 Jul 2011 09:19 AM PDT HOHENSTEIN-ERNSTTHAL – Ben Spies sempat memiliki kesempatan baik untuk mendahui para rivalnya untuk meriah podium pada GP Jerman akhir pekan kemarin. Namun kedua pembalap di depan membuatnya tak dapat menyusul Casey Stoner di urutan ketiga. Alhasil, Ben Spies harus puas finis ke-5 dibelakang Andrea Dovizioso. Sempat gusar karena dua pengendara di depannya, Dovi dan Marco Simoncelli juga tak memberi ruang padanya karena sedang sibuk untuk berusaha saling menyalip pula. Tak pelak hasil seri Sachsenring lalu membuat Spies kurang puas dan menyatakan Dovi dan Super Sic menghancurkan rencananya untuk menyusul Stoner dan meraih podium ketiga. "Sayangnya saya tak dapat mencapai grup terdepan lebih dulu, tapi saya berusaha sebisa saya. Saya juga merasa kurang mendapat daya cengkeram pada awal balapan, tapi saya mencoba untuk tampil konsisten dan berharap mereka sedikit terhambat, dan saya dapat menyusul, karena saya tak dapat memacu sama cepatnya dengan mereka saat mereka mulai menggeber lebih dulu," ungkap Spies seperti disitat Stayontheblack, Senin (18/7/2011). "Perlahan saya mulai menyusul mereka karena saya kecepatan saya sudah konsisten. Saya mulai mendapati mereka pada tiga lap kemudian dan dimulailah bencana bagi apa yang sudah saya rencanakan," tambah mantan pembalap Superbike ini. "Saya melihat Simoncelli mulai berusaha melewati Dovizioso dan setiap saya mencoba untuk menyusul salah satu diantara mereka, salah satu dari mereka pun melakukan hal yang sama menyalip yang lainnya di sisi trek lain," ingat Spies. "Meski pertarungan tersebut berjalan bersih, tapi aksi mereka mengacaukan rencana saya!. Simoncelli sempat melaju dan melebar jadi saya dapat menyalipnya di tikungan terakhir. Saya sempat berharap menyalip Dovi juga karena saya merasa kecepatan saya mampu mengejarnya; tapi saya kehabisan lap," tutup pembalap berjuluk Elbowz ini.
sumber : indofiles.org |
Anak Angelina Jolie Suka Makan Serangga Posted: 18 Jul 2011 09:08 AM PDT Pernahkah Anda memakan serangga seperti jangkrik?Ternyata, anak-anak Angelina Jolie sangat menyukai makanan tersebut selama melakukan perjalanan ke Kamboja. Dilansir Contactmusic, Senin (18/7/2011), Jolie dan Pitt pernah mengajak keenam anaknya liburan ke sejumlah negara di Asia. Mereka pun mencicipi berbagai jenis makanan tradisional di setiap negara yang dikunjunginya. Saat berada di Kamboja, Jolie mencoba mengenalkan makanan yang berasal dari tanah kelahiran anak angkatnya, Maddox. Tak disangka, anak-anak bintang ‘Wanted’ itu menyukainya, bahkan memakannya seperti keripik kentang. “Anak-anakku suka makan jangkrik, itu favorit mereka. Mereka memakannya seperti Doritos (keripik),” ujar Jolie. “Mereka tidak bisa berhenti memakannya, dan membeli beberapa bungkus untuk dibawa ke rumah. Aku harus menghentikan mereka untuk sementara karena aku takut mereka sakit karena memakannya terlalu banyak. Tapi mereka baik-baik saja,” bebernya. Sumber Indofiles.org |
Sutradara Film Justin Bieber Garap ‘G.I Joe 2′ Posted: 18 Jul 2011 09:01 AM PDT Jonathan Murray Chu dikabarkan akan menduduki kursi sutradara ‘G.I Joe 2: Cobra Strikes’.Jon sebelumnya terkenal lewat film ‘Justin Bieber: Never Say Never’ dan ‘Step Up 3D’. Dilansir Aceshowbiz, Senin (18/7/2011) tidak dibeberkan alasan yang pasti tentang penggantian Stephen Sommers dalam sekuel ‘G.I Joe’. Namun Joe sangat tersanjung, dan siap memberikan hasil maksimal dalam film tersebut. Film fiksi ilmiah dengan banyak adegan action itu menampilkan Channing Tatum sebagai sebagai Duke (Conrad Hauser), tentara Amerika Serikat yang tangguh. Untuk perannya itu, aktor kelahiran 26 April 1980 tersebut dikabarkan mencukur habis rambutnya. Tatum terlihat dengan penampilan barunya saat meninggalkan sebuah gedung di Beverly Hills, California, AS beberapa waktu lalu. Saat ini, persiapan produksi ‘G.I Joe 2: Cobra Strikes’ sudah hampir selesai dilakukan, dan diharapkan bisa dirilis pada 2012. Seri pertama ‘G.I Joe’, ‘The Rise of Cobra’ sempat memuncaki box office Amerika Serikat dengan pendapatan sekitar US$ 302 juta di seluruh dunia. Sumber : Indofiles.org |
Posted: 18 Jul 2011 09:00 AM PDT Berikut ini adalah sejumlah nama-nama penembak ulung dari masa ke masa yang sangat ditakuti dan bahkan mampu mengubah sebuah sejarah:
|
Transformasi Harry Potter, Hermione, dan Ron Weasley Posted: 18 Jul 2011 08:58 AM PDT Setelah melewati perjalanan selama 10 tahun, petualangan ‘Harry Potter’ akhirnya selesai.Selama itu pula karakter Harry Potter, Hermione Granger dan Ron Weasley mengalami perubahan. Harry Potter Masih ingatkah Anda dengan penampilan Daniel Radcliffe saat membintangi seri pertama film Harry Potter, ‘The Socerer’s Stone’? Penyihir cilik dengan bekas luka di dahi itu tampak menggemaskan dengan seragam yang sedikit kebesaran, berkacamata, dan memegang tongkat sihir. Memasuki tahun pertamanya di sekolah Hogwarts, Harry kecil sangat bersemangat. Ia juga menemukan dua orang sahabatnya di Gryffindor, Ron Weasley dan Hermione Granger. Dan dari situ, semua petualangannya bermula. Dalam seri ketiga ‘Harry Potter’, ‘The Prisoner of Azkaban’, Harry beranjak remaja. Ia sudah jarang mengenakan seragam yang kebesaran. Selain pakaiannya lebih sporty, suaranya juga sudah berubah. Nah, di seri terakhir film Harry Potter, ‘The Deathly Hallows’ kita akan melihat rupa Harry ketika beranjak dewasa, dan bahkan ketika ia punya dua orang anak.
Hermione Granger Tokoh yang diperankan aktris Emma Watson itu merupakan siswi Hogwarts paling pintar di antara kedua temannya, Ron dan Harry. Kepandaian Hermione kecil sangat membantu petualangan tiga sahabat itu dalam memecahkan teka-teki.
Sejak di film pertama Harry Potter, sosok Ron Weasley selalu digambarkan sebagai anak yang ceroboh dan penakut. Karakter tersebut dimainkan aktor Rupert Grint dengan lebih banyak emosi di ‘Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2′. Rupert merasakan cukup banyak perkembangan dalam karakternya, selain kini bertubuh kekar. Apa yang membuat Ron banyak berubah? “Karena dia benar-benar jatuh cinta, jadi ada semua cerita itu, dan yang benar-benar berkembang di Bagian Dua khususnya,” ucapnya merinci. “Dan kemudian ada urusan keluarga juga. Ada beberapa hal yang cukup gelap yang aku tidak pernah alami sebelumnya dengan Ron,” ucap Rupert saat wawancara dengan Majalah Empire.
Sumber : Indofiles.orgIncoming search terms:
|
Mirip ‘Laskar Pelangi’, ‘Cita-citaku Setinggi Tanah’ Segera Rilis Posted: 18 Jul 2011 08:46 AM PDT Holding Films dalam waktu dekat segera menggelar road show film terbaru mereka ‘Cita-citaku Setinggi Tanah’.Karya layar lebar itu menggambarkan semangat meraih sukses yang ditunjukan anak-anak ‘Laskar Pelangi’. Priskila Evalianitha yang memproduseri film tersebut mengatakan, proses pembuatan’Cita-citaku Setinggi Tanah’ memakan waktu satu bulan, dan mengambil lokasi syuting di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Sempat mengalami penundaan penyelesaian disebabkan gunung meletus. Akhirnya, selesai juga,” ujar Evalian. Evalian menjelaskan, film karyanya menggambarkan semangat 3 anak di daerah terpencil untuk meraih sukses. Namun, mereka terbentur oleh keinginan orangtua yang menghendaki anak-anaknya harus sukses di bidang tertentu sesuai keinginannya. “Jalan ceritanya sangat simple. Cita-cita anak yang terbentur oleh keinginan dan kemauan orangtua. Kalau soal semangat, fighting spirit dalam film ini, kurang lebih menyamai Laskar Pelangi,” sambung Evalian menyebut film garapan Riri Riza yang diangkat dari novel Andrea Hirata. Ketertarikan Evalian untuk mengangkat cerita itu berangkat dari realita kehidupan yang ia jumpai di tengah masyarakat. Menurut Evalian, keinginan orangtua tidak selalu membuat sukses anak-anaknya. Sumber : Indofiles.org |
‘Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2′ Rajai Box Office Posted: 18 Jul 2011 08:43 AM PDT Seri terakhir film ‘Harry Potter’, ‘Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2′ berhasil merajai box office Amerika Utara di pekan pertama pemutarannya.Film tersebut berhasil meraup pendapatan US$ 168,6 juta. Pencapaian tersebut mengukuhkan ‘Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2′ sebagai film dengan pendapatan terbesar di pekan pertama pemutarannya. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang ‘The Dark Knight’ yang meraup US$ 158,4 juta. Film yang diangkat dari novel karya J.K Rowling itu juga mendapat sambutan luar biasa dari para penggemarnya di seluruh dunia. ‘Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2′ mencetak US$ 307 juta di 59 negara, sehingga pendapatan total film yang disutradarai David Yates itu mencapai US$ 476 juta. Peringkat kedua box office pekan ini dipegang ‘Transformers: Dark of the Moon’ dengan meraup US$ 21,2 juta. ‘Horrible Bosses’ yang dibintangi Jennifer Aniston menghuni peringkat ketiga dengan US$ 17,6 juta. ‘Zookeeper’ masih berada di peringkat lima besar box office dengan membukukan pendapatan US$ 12,3 juta. Sementara film animasi ‘Cars 2′ menghuni peringkat kelima box office pekan ini dengan pendapatan US$ 8,3 juta. Sumber : Indofiles.org |
You are subscribed to email updates from koran terbaru - berita seputar indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar