Makanan yang diproses seperti makanan siap saji atau daging olahan memang membuat kegiatan di dapur lebih singkat. Tetapi makanan tersebut bukanlah makanan sehat. Selain tinggi garam, makanan ini umumnya juga tidak mengandung vitamin dan serat.
Tetapi menghilangkan sama sekali makanan yang diproses dari dapur bukanlah hal yang mudah. Tetapi, kita bisa menyiasatinya dengan mengurangi frekuensi mengasup makanan ini atau memilih menu olahan yang lebih bernutrisi.
Ketahui apa saja makanan yang diproses yang paling tidak sehat.
1. Nuget ayam
Nuget ayam mengandung lebih dari 50 persen lemak dan mengandung lebih banyak karbohidrat ketimbang protein. Karbohidrat yang dipakai adalah karbohidrat sederhana seperti roti. Alasan lain untuk menghindarinya adalah makanan ini harus digoreng dan banyak menggunakan zat tambahan seperti MSG dan zat-zat lainnya.
2. Soda
Hampir seluruh minuman bersoda menggunakan gula sirup jagung (high fructose corn syrup /HFCS), yang lebih buruk dari gula biasa. HCFS menyebabkan kadar gula dalam tubuh
berfluktuasi tajam.
Soda juga merupakan minuman dengan kandungan asam paling kuat. Saking kuatnya, asam dalam soda mengalahkan kandungan alkaline dalam tubuh yang cenderung basa. Hal ini dikhawatirkan bisa membuat tubuh lebih rentan diserang virus dan bakteri.
3. Hotdog dan daging olahan lainnya
Kebanyakan hotdog dan daging olahan lain yang umum ditemui di pasaran kaya garam, MSG, sodium nitrate, dan pengawet. Selain itu daging ini diolah dalam suhu dan tekanan tinggi sehingga zat gizi di dalamnya rusak. Jika Anda sangat menyukai hotdog, sosis, atau daging olahan lainnya, pilihlah produk yang bebas zat tambahan.
4. Biskuit dan kue-kue
Selain banyak gula dan garam, makanan ini juga mengandung lemak trans. Lemak trans adalah lemak cair yang berubah menjadi padat melalui proses yang disebut hidrogenasi. Penggunaan lemak trans ini ditujukan untuk meningkatkan tekstur dan masa kadaluarsa.
Penggunaan lemak trans sendiri masih kontroversial. Beberapa pakar menyebutkan lemak ini merupakan biang keladi dari berbagai penyakit kronik yang kini diderita masyarakat seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Untuk mengetahui apakah suatu produk mengandung lemak trans, sebaiknya baca baik-baik label kemasan. Bila menemukan kata hydrogenated atau partially hydrogenated, maka produk tersebut mengandung lemak trans.
5. Sereal untuk sarapan
Kebanyakan produk sereal diperkaya dengan vitamin dan mineral. Karena jika tidak produk ini hanyalah makanan biasa yang tinggi gula. Kebanyakan gula yang dipakai adalah gula jagung yang harganya murah. Penelitian pada hewan pengerat menunjukkan gula jagung bisa menyebabkan tumor.
6. Granola bars
Granola bars adalah sebagai campuran kacang dan sereal yang memiliki rasa manis. Makanan ini dimasukkan dalam daftar makanan tidak sehat karena produk ini sering dipersepsikan sebagai makanan sehat sehingga orang merasa tidak khawatir untuk mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Padahal, produk granola bars umumnya tinggi gula. Beberapa produk juga mengandung lemak, termasuk lemak trans dan tinggi sodium.
7. Bumbu olahan dan salad dressing
Kebanyakan bumbu olahan dan salad dressing mengandung banyak gula dari sirup jagung, lemak trans, dan MSG. Bahan ini mengubah sayuran segar dalam salad menjadi tidak sehat.
Untuk memperoleh tubuh yang sehat, sebaiknya bumbu dan salad dressing dibuat sendiri. Bahan ini kemudian disimpan dalam pendingin. Metode ini mempertahankan umur simpan bumbu dan salad dressing selama satu minggu.
Ketahui apa saja makanan yang diproses yang paling tidak sehat.
1. Nuget ayam
Nuget ayam mengandung lebih dari 50 persen lemak dan mengandung lebih banyak karbohidrat ketimbang protein. Karbohidrat yang dipakai adalah karbohidrat sederhana seperti roti. Alasan lain untuk menghindarinya adalah makanan ini harus digoreng dan banyak menggunakan zat tambahan seperti MSG dan zat-zat lainnya.
2. Soda
Hampir seluruh minuman bersoda menggunakan gula sirup jagung (high fructose corn syrup /HFCS), yang lebih buruk dari gula biasa. HCFS menyebabkan kadar gula dalam tubuh
berfluktuasi tajam.
Soda juga merupakan minuman dengan kandungan asam paling kuat. Saking kuatnya, asam dalam soda mengalahkan kandungan alkaline dalam tubuh yang cenderung basa. Hal ini dikhawatirkan bisa membuat tubuh lebih rentan diserang virus dan bakteri.
3. Hotdog dan daging olahan lainnya
Kebanyakan hotdog dan daging olahan lain yang umum ditemui di pasaran kaya garam, MSG, sodium nitrate, dan pengawet. Selain itu daging ini diolah dalam suhu dan tekanan tinggi sehingga zat gizi di dalamnya rusak. Jika Anda sangat menyukai hotdog, sosis, atau daging olahan lainnya, pilihlah produk yang bebas zat tambahan.
4. Biskuit dan kue-kue
Selain banyak gula dan garam, makanan ini juga mengandung lemak trans. Lemak trans adalah lemak cair yang berubah menjadi padat melalui proses yang disebut hidrogenasi. Penggunaan lemak trans ini ditujukan untuk meningkatkan tekstur dan masa kadaluarsa.
Penggunaan lemak trans sendiri masih kontroversial. Beberapa pakar menyebutkan lemak ini merupakan biang keladi dari berbagai penyakit kronik yang kini diderita masyarakat seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Untuk mengetahui apakah suatu produk mengandung lemak trans, sebaiknya baca baik-baik label kemasan. Bila menemukan kata hydrogenated atau partially hydrogenated, maka produk tersebut mengandung lemak trans.
5. Sereal untuk sarapan
Kebanyakan produk sereal diperkaya dengan vitamin dan mineral. Karena jika tidak produk ini hanyalah makanan biasa yang tinggi gula. Kebanyakan gula yang dipakai adalah gula jagung yang harganya murah. Penelitian pada hewan pengerat menunjukkan gula jagung bisa menyebabkan tumor.
6. Granola bars
Granola bars adalah sebagai campuran kacang dan sereal yang memiliki rasa manis. Makanan ini dimasukkan dalam daftar makanan tidak sehat karena produk ini sering dipersepsikan sebagai makanan sehat sehingga orang merasa tidak khawatir untuk mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Padahal, produk granola bars umumnya tinggi gula. Beberapa produk juga mengandung lemak, termasuk lemak trans dan tinggi sodium.
7. Bumbu olahan dan salad dressing
Kebanyakan bumbu olahan dan salad dressing mengandung banyak gula dari sirup jagung, lemak trans, dan MSG. Bahan ini mengubah sayuran segar dalam salad menjadi tidak sehat.
Untuk memperoleh tubuh yang sehat, sebaiknya bumbu dan salad dressing dibuat sendiri. Bahan ini kemudian disimpan dalam pendingin. Metode ini mempertahankan umur simpan bumbu dan salad dressing selama satu minggu.
Sumber : www.epyk.com
0 komentar:
Posting Komentar