Perusahan penerbangan pelat merah, Garuda, tampaknya patut mewaspadai geliat para pesaingnya. PT Pacific Royale Airways Indonesia, telah berancang-ancang bakal mengambil 40% pangsa pasar Garuda, dengan memasang target kenaikan pangsa pasar di industri penerbangan Indonesia ke depan. "Kami menargetkan bisa mengambil 40% pangsa pasar Garuda," ujar Presiden Direktur Pacific Royale Airways Indonesia, Samudera Sukardi, Rabu (7/3).
Samudera optimistis, Pacific Royale dapat menarik minat para penumpang Garuda karena perseroan menawarkan harga tiket yang lebih terjangkau. "Selama ini penumpang hampir tidak memiliki alternatif lain selain Garuda di kelas full service. Kami menyiasati itu dengan harga yang sedikit lebih rendah dari Garuda,"ujarnya.
Sebagai catatan, tahun 2011, Garuda bisa mengangkut 13,07 juta penumpang domestik atau sekitar 22,82% dari pangsa pasar domestik Indonesia. Terkait rencana penerbangan perdana Pacific Royale, pihak Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyatakan hingga saat ini tahapan sertifikasi AOC Pacific Royale baru pada tahap tiga.
Masih ada dua tahap yang harus dilewati yakni tahap demo evakuasi dan uji kelaikan terbang. "Terserah pada perusahaan bisa segera memenuhi kualifikasi," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry S. Bakti, Rabu (7/3).
Terkait hal ini, Samudera membenarkan bahwa tahapan Pacific Royale baru pada tahap tiga. Ia tetap berharap penerbangan perdana Pacific Royale bisa sesegera mungkin. Untuk itulah perusahaan telah mendatangkan satu dari lima unit pesawat Fokker 50 yang akan didatangkan sepanjang 2012. Hal ini dilakukan agar demo evakuasi bisa segera dilakukan. "Amannya, kami targetkan baru bisa mengudara di akhir April," tegasnya.
Selain mendatangkan Fokker 50 perseroan berencana akan mendatangkan empat Airbus A320 dan satu Airbus A330. Kemhub telah menerbitkan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) No SIAU/NB-025 untuk Pacific Royale pada November 2011.
Maskapai tersebut akan melakukan penerbangan full service dan telah dapat 81 izin rute dari Kemhub. "Tahap pertama kami buka rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Batam," tutupnya.
(Surabaya Post Online)
0 komentar:
Posting Komentar