wisben.com on blogger |
- Propaganda Jepang saat menjajah Indonesia
- Polisi ini Centil banget yaks
- Indahnya Siberia
- Ditemukan, Awan Air Terbesar di Jagad Raya
- Pohon Raksasa a la Singapura
Propaganda Jepang saat menjajah Indonesia Posted: 24 Jul 2011 12:21 PM PDT Foto Propaganda Jepang Tahun 40an Hamster Head - Berikut kumpulan beberapa foto propaganda Jepang atau yang lebih akrab dinamakan Poster Propaganda Jepang Tahun 40an. Sejumlah foto gw dapatkan dari Google ada juga yang gw dapatkan dari wikipedia.com juga ada yang gw peroleh dari milis yahoo boi. Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini ! |
Posted: 24 Jul 2011 12:10 PM PDT Aaaaww... Yey susah deh eike bilangin.. Eike kan jadi gemes banget sama Yey.. Tusuk dikit ah peyutnya.. nakal...nakal..nakal...Hahahahahaha.. *ngakak banget gw liat nih foto |
Posted: 24 Jul 2011 11:59 AM PDT Jika mendengar kata Siberia, mungkin dibenak anada yang akan muncul adalah dataran luas di Rusia yang selalu ditutupi dengan es karena lokasinya di belahan bumi utara namun ada sisi lain dari Siberia barat yang tak kita ketahui. bahwa di sana mempunyai pemandangan begitu hijau seperti surga !! Fotografi dengan 'pemandangan dari atas-' selalu populer.Ini adalah foto-foto dari Daerah Novosibirsk yang merupakan bagian dari Dataran Siberia Barat. Dengan luas sekitar 178,200 kilometer persegi. kebanyakan dataran yang polos tetapi di utara ada beberapa hutan besar dengan banyak rawa-rawa. Ada dua sungai utama dari 'Oblast' (bahasa Rusia untuk wilayah), Ob dan Om, dan danau terbesar adalah Chani, Sartlan, Ubinskoye, beberapa dengan air garam yang terlihat benar-benar putih. Semua membuat pemandangan begitu indah dan membuat kita takkan menyangka bahwa ini adalah Siberia ... Wilayah ini memiliki iklim benua,-19 C di musim dingin dan 19 derajat C di musim panas. Hewan juga dapat terlihat di foto, Anda juga bisa melihat perbatasan dengan Kazakhstan. |
Ditemukan, Awan Air Terbesar di Jagad Raya Posted: 24 Jul 2011 11:38 AM PDT Para ilmuwan baru-baru ini berhasil menemukan massa air raksasa terbesar dan tertua di jagad raya. Massa air berbentuk awan itu, berusia 12 miliar tahun dan diperkirakan mengandung massa air yang besarnya 140 triliun kali lipat dari seluruh massa air yang ada di bumi. Awan uap air itu dikelilingi oleh sebuah lubang hitam supermasif yang dikenal dengan quasar, berada di lokasi yang berjarak sekitar 12 miliar tahun cahaya dari Bumi. Seperti dikutip stasiun berita MSNBC, para ilmuwan mengatakan bahwa temuan ini membuktikan bahwa air telah ada sejak awal keberadaan jagad raya. 'Karena cahaya yang kita lihat meninggalkan kuasar itu lebih dari 12 tahun cahaya, kita melihat kehadiran air hanya sekitar 1,6 milar setelah awal dari jagad raya,' ujar Alberto Bolatto, salah seorang peneliti dari University of Maryland lewat sebuah pernyataan. 'Penemuan ini menandai keberadaan air semiliar tahun lebih dekat dengan peristiwa dentuman besar,' kata Bolatto. Quasar adalah obyek bercahaya dan paling energetik di alam raya. Kuasar ditenagai oleh lubang hitam besar yang menghisap gas-gas dan debu di sekitarnya lalu memuntahkan energi dalam jumlah ebsar. Para tim astronom berhasil mendeteksi dan mengkonfirmasi keberadaan awan air itu di sekeliling quasar, melalui dua teleskop berbeda, satu di Hawaii dan satu lagi di California. Peneliti memperkirakan, bahwa uap air itu terbentuk di awal kemunculan alam raya. Jadi, penemuan awan tua ini tida terlalu mengagetkan mereka. 'Ini adalah bukti selanjutnya di mana air meresap ke seluruh alam semesta, bahkan di saat-saat yang sangat awal,' ujar pemimpin penulis riset, Matt Bradford, dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California. Berwujud Es Quasar APM 08279+5255 mengandung uap air yang besarnya 4.000 kali lebih besar daripada galaksi Bima Sakti, kata para peneliti. Hal ini mungkin dikarenakan banyak air di galaksi Bima Sakti yang berwujud es, bukan uap. Uap air di quasar didistribusikan ke sekitar lubang hitam masif di wilayah yang panjangnya mencakup ratusan tahun cahaya. Awan tersebut memiliki suhu minus 63 derajat Fahrenheit (-17,2 derajat celsius), namun, atmosfer bumi memiliki kepadatan yang 300 triliun kali lebih padat daripada awan tersebut. Setidaknya, awan itu lima kali lebih panas, dan 10 sampai 100 kali lebih padat daripada apa yang biasa dijumpai di galaksi-galaksi, termasuk Bima Sakti, kata para peneliti. Awan air itu juga mengungkap info penting lain tentang quasar. Pengukuran uap air dan molekul-molekul lain seperti karbon monoksida, mengungkap kemungkinan bahwa terdapat jumlah gas yang cukup bagi lubang hitam untuk berkembang hingga sekitar enam kali dari ukuran sebelumnya. Temuan ini akan segera dipublikasikan pada Astrophysical Journal Letters. |
Posted: 24 Jul 2011 11:34 AM PDT |
You are subscribed to email updates from wisben.com on blogger To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar