Kawasan Bekasi dan sekitarnya bukan lagi sentra tanaman produksi padi, melainkan lumbung properti hunian dalam gedung-gedung tinggi. Betapa tidak, hingga akhir 2013 saja, sedang dikembangkan 18.128 unit dari 16 proyek apartemen. Tahun ini akan bertambah lagi, menyusul realisasi rencana pembangunan apartemen di Summarecon Bekasi.
Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk, Johannes Mardjuki, memastikan realisasi pembangunan apartemen bertajuk Springlake kepada Kompas.com, Kamis (10/4/2014).
Menurutnya, apartemen Springlake menempati area seluas 3 hektar di dalam pengembangan Summarecon Bekasi. Tahap I akan dibangun sebanyak dua menara. Harga perdana yang ditawarkan terendah mulai Rp 300 juta per unit.
"Kami akan merilisnya secara resmi pada tanggal 26 April mendatang. Pembangunan tahun ini juga," ujar Johannes.
Para pengembang menilai pasar apartemen Bekasi sangat menjanjikan dengan ceruk pasar luas. Kebutuhan hunian vertikal ini belakangan terus meningkat. Kebutuhan berasal dari para penglaju yang tinggal di Jakarta, Bogor, atau Tangerang yang bekerja di beberapa kawasan industri yang ada di Bekasi, dan juga sebaliknya para penglaju yang bekerja di Jakarta dan bertempat tinggal di pinggiran Bekasi.
Menurut Direktur Utama PT Metropolitan Land Tbk., Nanda Widya, selain para penglaju, kehadiran ekspatriat dengan level manajer menengah juga memberikan kontribusi besar terhadap kebutuhan apartemen. "Saya tidak tahu angka pastinya, namun, di kawasan industri Bekasi terdapat lebih dari 1.500 perusahaan yang mempekerjakan karyawan asing," sebut Nanda, Jumat (28/3/2014).
Oleh karena itulah, Metropolitan Land juga menawarkan properti serupa yakni M Gold Tower sebanyak 144 unit dengan harga perdana mulai Rp 600 juta per unit. Hingga berita ini diturunkan, M Gold Tower sudah terjual seluruhnya. Sejumlah 48 unit di antaranya, diborong PT Marimo Property, investor asal Jepang.
Menariknya bisnis apartemen Bekasi, diakui Presiden Direktur PT Marimo Property, Yasuhiko Kawai. "Pasar Bekasi luar biasa besar. Untuk itu, kami tertarik membangun apartemen di sini. Sebagai langkah awal, kami membeli produk dari M Gold Tower untuk disewakan kembali kepada ekspatriat Jepang. Selanjutnya, kami akan bekerja sama dengan PT Metropolitan Land Tbk membangun apartemen serupa. Saat ini lahannya masih dicari," ungkap Yasuhiko, Jumat (28/3/2014).
Adapun ke-16 proyek apartemen yang sedang dibangun di Bekasi yakni Green Palace Residence, Grand Dhika City, Indigo Apartment, TTL Residence, BTC Residence, Adede Park, One Sentosa Residence, Grand Icon Caman, Mutiara Apartment, Centerpoint, Oasis Apartment, Trivium Terrace, Enviro, M Gold, Blue Oasis, dan Bekasi Tower 88.
Apartemen-apartemen tersebut ditawarkan dengan harga serentang Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar per unit.
0 komentar:
Posting Komentar