Real Madrid berpeluang besar meraih tiket semifinal Liga Champions setelah El Real berhasil mengalahkan Galatasaray dengan skor 3-0 pada leg pertama perempat final pertama Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu atau Kamis (4/4/2013) dini hari WIB. Dengan hasil ini, Los Blancos hanya membutuhkan minimal hasil imbang tanpa gol pada leg kedua tanggal 9 April mendatang. Sementara itu, peluang Gala untuk lolos ke semifinal cukup sulit. Didier Drogba dan kawan-kawan mutlak meraih kemenangan bermargin empat gol.
Sebagai tuan rumah, Madrid langsung mengambil inisiatif serangannya. Sebuah serangan cepat Si Putih nyaris membuahkan hasil. Xabi Alonso dengan jeli melepaskan bola kepada Angel Di Maria yang beroperasi di sayap kanan. Dengan cepat, pemain asal Argentina tersebut melepaskan umpan yang disambut tandukan oleh Benzema. Sayang, tandukan pemain asal Perancis tersebut masih gagal mengenai sasaran.
Madrid akhirnya benar-benar mampu unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan Cristiano Ronaldo pada menit kesembilan. Gol berawal dari umpan terobosan Mesut Oezil kepada Ronaldo yang berada di antara dua pemain lawan. Begitu menguasai bola, Ronaldo, yang melihat kiper Fernando Muslera maju, langsung mencip bola yang membuat bola bersarang ke pojok kanan atas gawang Gala.
Bomber andalan Gala, Didier Drogba, nyaris mencetak gol balasan saat menguasai bola di depan kotak penalti lawan pada menit ke-12. Namun, pemain yang pernah memperkuat Chelsea tersebut terlalu terburu-buru dalam melepaskan tembakan sehingga bola gagal mengenai target.
Madrid membalasnya lewat sepakan keras yang dilepaskan Oezil dari luar kotak penalti pada menit ke-18. Usaha Oezil belum membuahkan hasil karena Muslera cukup sigap mengamankan bola.
Tak mau kalah, Drogba mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan keras pada menit ke-26. Sial, tembakan pemain Pantai Gading tersebut masih bisa ditepis oleh Diego Lopez.
Tiga menit kemudian, Galatasaray kembali dibungkam setelah Benzema berhasil mencetak gol balasan. Dari sisi kiri pertahanan Gala, Essien melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Bola kemudian jatuh ke kaki Benzema. Tanpa ampun, Benzema yang dibayangi-bayangi dua pemain lawan melepaskan tembakan dan gol.
Meski unggul 2-0, Madrid tak sedikit pun mengendurkan serangannya. Sebuah pergerakan dari Benzema cukup mengancam jika saja lajunya tidak dihentikan Nounkeu pada menit ke-41.
Tiga menit kemudian, giliran Eboue yang mengancam gawang Madrid. Pemain yang pernah memperkuat Arsenal tersebut berhasil menembus ke dalam kotak penalti lawan dan kemudian melepaskan tembakan keras. Apes tembakan kaki kanan yang dilepaskan Eboue masih bisa ditepis Lopez. Itu menjadi peluang terakhir bagi Gala dan skor 2-0 untuk keunggulan Madrid bertahan hingga turun minum.
Pada awal babak kedua, Pelatih Gala, Fatih Terim, mengubah strateginya. Dia memasukkan Gokhan Zan yang berperan sebagai bek tengah, untuk menggantikan Sneijder. Penampilan Sneijder memang tak terlalu menonjol pada babak pertama karena pergerakan gelandang asal Belanda ini selalu mampu diredam oleh Sami Khedira.
Strategi ini jelas membuat Gala tampil lebih bertahan. Didier Drogba dan kawan-kawan terlihat mengandalkan serangan balik begitu menguasai bola. Meski begitu, gawang Gala bukan tanpa ancaman. Gawang Gala nyaris kembali kebobolan oleh Ronaldo dan Di Maria jika saja Muslera tidak sigap mengamankan bola.
Pada menit ke-65, Pelatih Madrid, Jose Mourinho, melakukan perubahan di lini depan. Dia memasukkan Higuain untuk menggantikan Benzema.
Higuain pun akhirnya mampu membuat Mourinho tersenyum. Pemain asal Argentina tersebut menyumbangkan gol ketiga bagi Madrid pada menit-73. Higuain berhasil melepaskan tandukan dengan memanfaatkan tendangan bebas Alonso. Tandukan Higuain sangat keras sehingga membuat Muslera kesulitan menjangkaunya. Akhirnya, bola bersarang ke pojok kiri aras gawang Gala.
Setelah itu, Madrid masih memiliki beberapa peluang emas, tetapi berhasil digagalkan Muslera. Alhasil, Madrid menutup pertandingan dengan skor kemenangan 3-0.
Susunan Pemain
Madrid: 41-Diego Lopez, 4-Raphael Varane, 4, Sergio Ramos, 5-Fabio Coentrao, 15-Michael Essien, 6-Sami Khedira, 10-Mesut Oezil (Modric 80), 14-Xabi Alonso, 22-Angel Di Maria (Pepe 86), 7-Cristiano Ronaldo, 9-Karim Benzema (Gonzalo Higuain 65)
Pelatih: Jose Mourinho
Galatasaray: 25-Fernando Muslera; 13-Nounkeu, 26-Semih Kaya, 27-Emmanuel Eboue, 4-Hamit Altintop (Bulut 78), 8-Selcuk Inan, 10-Felipe Melo, 11-Albert Riera, 14-Wesley Sneijder (Zan 46), 12-Didier Drogba, 17-Burak Yilmaz
Pelatih: Fatih Terim
Wasit: Sven Oddvar Moen (Norwegia)
0 komentar:
Posting Komentar